Ahad 26 May 2019 06:40 WIB

Kalah di Piala Jerman, Pelatih Leipzig Kecewa Berat

Pelatih RB Leipzig Ralf Rangnick mengaku kecewa timnya kalah di final Piala Jerman.

Bayern Muenchen juarai DFB Pokal.
Foto: EPA/FELIPE TRUEBA
Bayern Muenchen juarai DFB Pokal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih dan para pemain RB Leipzig mengakui kemampuan Bayern Muenchen memanfaatkan setiap peluang menjadi kunci merebut Piala Jerman, dimana timnya gagal melakukan apa yang diharapkan. Pelatih RB Leipzig Ralf Rangnick mengaku sangat kecewa timnya kalah di final Piala Jerman.

Leipzig memiliki sederet peluang berbahaya namun selalu gagal berbuah gol, sedangkan Robert Lewandowski menyarangkan dwigol yang diselingi Kingsley Coman untuk membawa Muenchen menang 3-0 di partai final Piala Jerman di Stadion Olimpiade, Berlin, Minggu dini hari WIB. "Kekecewaan yang kami rasakan tak bisa diukur. Kami dominan selama 30 menit awal, namun gagal membuka keunggulan," kata pelatih Ralf Rangnick seusai laga dilansir laman resmi RB Leipzig.

Baca Juga

"Kemudian kami kebobolan dan mulai kehilangan konsentrasi," ujarnya menambahkan.

Rangnick menilai laga berjalan cukup imbang, namun sekali lagi kegagalan memanfaatkan peluang yang diciptakan jadi penyebab Leipzig berakhir menyaksikan Muenchen mengangkat trofi Piala Jerman. "Kami menciptakan tiga peluang penting, gagal memanfaatkanya dan keadaan menjadi sulit. Sesungguhnya pertandingan berjalan imbang, dan itu membuat kekalahan ini semakin menyakitkan," katanya.

Tampil di partai final Piala Jerman perdana mereka tak membantu Leipzig yang seolah dilanda demam panggung. "Kami berusaha keras, main baik dan agresif di 30 menit pertama, namun kami seharusnya memanfaatkan peluang yang ada," kata kiper Peter Gulacsi.

"Kami gagal memanfaatkan peluang di babak pertama, kemudian tiba-tiba kebobolan ketika tengah dominan. Yang jelas Bayern memanfaatkan peluang mereka, dan kami tidak," ujar penyerang Yussuf Poulsen.

Kendati itu semua, Rangnick menegaskan timnya patut bangga atas capaian mereka musim ini. "Kami memperoleh tiket Liga Champions saat musim masih menyisakan empat laga, kemudian mengalahkan tiga tim kasta tertinggi untuk mencapai Berlin dan kami memperlihatkan penampilan baik di final," pungkas Rangnick.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement