Ahad 26 May 2019 17:38 WIB

Susy: Hasil Indonesia di Piala Sudirman Tahun Ini Lebih Baik

Susy mengakui Jepang lebih baik daripada Indonesia dan punya kekuatan merata.

Rep: Fitriyanto/ Red: Ratna Puspita
Susy Susanti
Foto: Dok PBSI
Susy Susanti

REPUBLIKA.CO.ID, NANNING -- Manajer Tim Piala Sudirman Indonesia Susy Susanti mengatakan langkah tim bulu tangkis Indonesia pada Piala Sudirman 2019 sudah lebih baik dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya. Tahun ini, Indonesia lolos ke semi final.

“Hasil tahun ini lebih baik dari dua tahun lalu, saat itu kami tidak lolos ke perempat final. Sekarang lolos ke semifinal, walaupun sebenarnya kami ingin prestasi tertinggi yaitu juara,” kata Susy dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (26/5).

Baca Juga

Di semi final, tim Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang. Pada pertandingan yang berlangsung di Guangxi Sports Center, Nanning Cina, Indonesia ditaklukkan Jepang dengan skor 1-3. 

Susy menyatakan Jepang punya kekuatan hampir merata di semua sektor, terutama di sektor tunggal. “Tahun ini Jepang memang lebih baik, kekuatan mereka lebih merata, mereka layak masuk final,” kata Susy.

Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sempat membuka asa Indonesia. Pasangan terbaik Indonesia itu menjadi satu-satunya wakil yang mendulang angka setelah mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dengan skor 21-14, 21-18. 

Di partai kedua, Gregoria Mariska Tunjung ditaklukkan Akane Yamaguchi dalam dua game langsung, 13-21, 13-21. Sempat berlangsung sengit, Anthony Sinisuka Ginting tak dapat menahan laju Kento Momota dan dikalahkan dengan skor 17-21, 19-21. 

Pada partai penentu, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali harus mengakui kekuatan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dengan skor 15-21, 17-21. “Tadi kalau dilihat secara kekuatan, maunya nyolong di ganda putra dan tunggal putra, dan nanti penentuannya di ganda campuran," kata dia.

"Tunggal putri dan ganda putri secara head to head dan peluang memang lebih kecil dibanding tiga nomor lain. Anthony sudah main bagus tapi di poin kritis dia kurang tenang. Gregoria sudah berusaha tapi dia harus banyak evaluasi. Jepang memang lebih unggul di nomor tunggal,” ujar Susy.

Secara keseluruhan, Susy mengatakan, tim Indonesia harus akui keunggulan Jepang yang kuat. "Atlet-atlet sudah berusaha keras. Di pertandingan pertama kami bisa kuasai, tapi di tiga pertandingan berikutnya memang harus diakui lawan lebih unggul,” kata Susy.

Indonesia terkahir kali meraih piala Sudirman, di perhelatan pertama tahun 1989 di Jakarta. Kala itu Susy Susanti dkk berhasil merebut juara piala yang diambil dari nama tokoh bulu tangkis Indonesia ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement