Senin 27 May 2019 14:33 WIB

SM Pertamina Berfokus Kontrak Pemain

Youbel Sondakh bertekad bawa timnya jadi lebih kuat pada IBL musim mendatang.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Satria Muda Pertamina Youbel Sondakh didampinig pemain Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu memberikan keterangan terkait pertandingan final IBL Pertamax 2018/2019 di Jakarta, Selasa (19/3).
Foto: Republika/Prayogi
Pelatih Satria Muda Pertamina Youbel Sondakh didampinig pemain Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu memberikan keterangan terkait pertandingan final IBL Pertamax 2018/2019 di Jakarta, Selasa (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Finalis Indonesian Basketball League (IBL) musim 2018/2019, Satria Muda (SM) Pertamina saat ini sedang fokus untuk menyelesaikan kontrak pemain. Ada beberapa pemain yang kontraknya akan habis pada bulan Agustus hingga Oktober tahun ini.

Pelatih kepala SM Pertamina, Youbel Sondakh, ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (27/5) menyatakan klub saat ini sedang mengurus kontrak pemain yang waktunya akan habis. “Kami masih belum memikirkan pemain lain yang akan kami rekrut. Kami tengah fokus agar sejumlah pemain yang habis kontraknya tetap bisa memperkuat tim,” ujar dia.

Usai dikalahkan oleh Stapac Jakarta pada partai puncak IBL musim lalu, Youbel Sondakh bertekad membawa timnya menjadi lebih kuat pada IBL musim mendatang. Untuk bisa lebih kuat, tentu ia tidak ingin kehilangan sejumlah pemain yang akan habis masa kontraknya.

Manajer Tim SM Pertamina Jakarta, Riska Natalia Dewi menjelaskan, beberapa pemain yang kontraknya kini dalan proses perpanjang kontrak adalah Juan Laurent, Muhammad Dhiya’ul Haq, Muhammad Rizal Falconi, dan Laurentius Steven Oei. “Mereka semuanya masih dalam proses perpanjangan kontrak mengingat masa kontraknya juga akan habis nanti di sekitar bulan Agustus maupun Oktober 2019,” ujar Riska Natalia.

Jika pemain lokal mulai diurus perpanjangan kontraknya, tidak dengan pemain asing. Menurut Riska Natalia, dua pemain asingnya yakni Dior Lowhorn dan Jamarr Andre Johnson yang juga pemain naturalisasi Indonesia kontraknya sudah habis. “Untuk pemain asing belum kami bahas, apakah ada pemain yang masih kami pertahankan, atau mencari pemain yang baru lagi. Kami masih fokus dengan perpanjangan kontrak pemain lokal dulu,” jelasnya.

Musim lalu, juara 10 kali Indonesia ini ditinggal salah seorang pemain andalannya yakni Christian Ronaldo Sitepu. Dodo sapaan pemain berposisi center ini memutuskan pensiun usai juara bersama SM Pertamina di musim 2017/2018.

Kehilangan Dodo yang juga center langganan timnas, membuat tim yang bermarkas di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini, bergerak cepat mencari pemain lokal yang berposisi center juga. SM Pertamina merekrut center Bima Perkasa Jogja Kristian Liem. Namun saat itu Lim masih dalam kondisi cedera sehingga tidak dimainkan sekali pun.

Sebelum IBL musim 2019/2020 digelar, tim-tim IBL termasuk SM pertamina akan tampil di ajang 3 x 3 yang digelar IBL di lima kota, yakni Cirebon, Bali, Yogyakarta, Bandung, dan grand final di Jakarta. Gelaran ini direncanakan mulai Juli hingga 4 Agustus 2019. SM Pertamina merupakan juara bertahan di ajang 3 x 3 ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement