REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Mantan juru taktik Chelsea dan Tottenham Hotspur Andre Villas-Boas akhirnya kembali ke lapangan hijau. Itu setelah dirinya secara resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Olympique Marseille (OM) untuk musim 2019/2020 mendatang.
Nantinya, Villas-Boas akan diikat kontrak selama dua tahun. Ia menggantikan posisi pelatih sebelumnya Rudi Garcia dinilai gagal membawa Marseille bersaing di papan atas Ligue 1 Prancis. Pasalnya, Les Pocheens hanya finis di urutan kelima.
Orang nomor satu di Stadion Veledroume, Frank McCourt, merasa bahagia dengan peresmian Villas-Boas sebagai pelatih baru untuk Floran Thauvin dkk. Ia menilai, pria usia 41 tahun itu merupakan salah satu pelatih terbaik di sepak bola Eropa.
"Filosofi dan pendekatan untuk permainan Andre Villas-Boas sesuai dengan apa yang kami inginkan untuk OM dan akan berkontribusi untuk merevitalisasi proyek kami setelah musim yang mengecewakan," ujar Frank McCourt dilansir ESPN, Rabu (29/5).
Sebelumnya, Villas-Boas tidak memiliki klub sejak hengkang dari kesebelasan asal Negeri Tirai Bambu Shanghai SIPG pada 2017 silam. Entrenador asal Portugal itu pun memilih untuk menepi dari panggung sepak bola hingga akhirnya menerima pinangan Marseille.
Villas-Boas pernah menangani Chelsea selama sembilan bulan sebelum dipecat pada pertengahan tahun 2012 lalu. Nasibnya juga tak bertahan lama di kesebelasan asal London Utara, Tottenham.
Namun, kiprah awalnya cukup mengkilap. Villas-Boas Villas-Boas sukses menyabet trofi Liga Europa untuk FC Porto dan diklaim sebagai pelatih termuda yang memenangkan trofi Eropa ketika ia membimbing Porto. Kala itu ia masih berusia 33 tahun.