REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) U-23 Indonesia akan melawan PSIM Yogyakarta pada laga uji coba di Stadion Sultan Agung, Bantul, Ahad (2/6) malam. Uji coba ini sebagai persiapan panjang untuk SEA Games 2019 mendatang dan terdekat menghadapi Piala Merlion di Singapura pada 7-9 Juni.
Sebelum melakoni laga uji coba ini, skuat Garuda Muda sudah melakukan pemusatan latihan (TC) selama empat hari di Yogyakarta. Sebanyak 26 pemain pun telah mengikuti latihan di bawah komando pelatih Indra Sjafri.
"Uji coba nanti penting buat kami untuk melihat kualitas pemain-pemain baru dari TC kali ini. Apalagi ini menjadi bekal kami sebelum mengikuti Piala Merlion. PSIM adalah tim yang bagus dan mempunyai sejarah panjang di dunia sepak bola Indonesia. Semoga uji coba menjadi titik awal kebangkitan klub kebanggaan masyarakat Kota Yogyakarta," kata Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (1/6).
Terdapat deretan pemain baru di TC ini, antara lain Malik Risaldi dan Hambali Tolib dari Persela Lamongan, M Dicky Indrayana dari Bali United, Muhammad Rifad Marasabessy (Tira Persikabo), Rizky Dwi (Kalteng Putra), Yacob Sayuri (Barito Putera), serta M Rafli Mursalim (Mitra Kukar). Indra menegaskan semua pemain punya peluang yang sama untuk mendapatkan tempat di skuat Garuda Muda.
"Kami ingin lihat potensi baru, tidak adil rasanya, dengan banyak pemain tapi cuma bertumpu pada beberapa orang saja. Apalagi, SEA Games bukan agenda resmi FIFA, kemungkinan pemain-pemain yang di Eropa juga tidak diizinkan klubnya," ujar pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan AFF U-22 2019 ini.
Sementara itu, kapten timnas U-23 Indonesia, Andy Setyo Nugroho mengatakan, seluruh pemain sudah siap menjalani laga uji coba melawan PSIM Yogyakarta. Ia berharap laga uji coba tersebut berjalan menarik dan timnya mendapat pengalaman sebelum bertanding di Piala Merlion 2019.