Ahad 02 Jun 2019 10:04 WIB

Pochettino: Menyakitkan, Tapi Tottenham Harus Terus Berjalan

Pochettino merasakan kekecewaan mendalam. Hal lumrah bagi penggiat lapangan hijau.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Budi Raharjo
Mauricio Pochettino
Foto: AP/Dave Thompsonker
Mauricio Pochettino

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sikap ksatria ditunjukkan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Ia memberi selamat kepada semua elemen di Liverpool.

Spurs baru saja ditumbangkan the Reds pada final Liga Champions musim ini. Harry Kane dan rekan-rekan kalah 0-2 dalam duel di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Ahad (2/6) dini hari WIB.

"Mereka memiliki musim yang luar biasa. Mereka fantastis," kata Pochettino, dikutip dari laman resmi UEFA.

Sesaat setelah pertandingan berakhir, ia mengaku merasakan kekecewaan mendalam. Hal yang lumrah bagi siapa pun penggiat lapangan hijau.

Namun perlahan tapi pasti, Pochettino mampu berpikir jernih. Ia merasa anak asuhnya telah melangkah jauh. "Ini sangat menyakitkan, tapi kami harus terus berjalan," ujar juru taktik berkebangsaan Argentina itu.

Di era Pochettino, Spurs nyaris selalu tampil di Liga Champions. Kali ini, tim tersebut lolos hingga ke final. Itu pertama kalinya dalam sejarah the Lilywhites.

Tentang jalannya laga di Madrid, ia merasa gol cepat Liverpool berdampak besar pada hasil pertandingan. Baru dua menit, the Reds sudah memimpin 1-0 lewat penalti Mohamed Salah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement