REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ekuador bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk menyingkirkan Uruguay dengan skor akhir 3-1 pada babak 16 besar sepak bola Piala Dunia U-20 dalam pertandingan di Stadion Lublin, Polandia, Senin (3/6) waktu setempat.
Kemenangan itu membawa Timnas U-20 Ekuador lolos ke babak perempat final Piala Dunia U-20 untuk pertama kalinya, dan akan menantang pemenang antara Prancis dan Amerika Serikat pada 8 Juni mendatang.
Dipantau dari laman resmi FIFA, Uruguay sebenarnya lebih diunggulkan dalam pertandingan antarsesama tim dari Amerika Selatan itu, apalagi La Celeste menang dua kali pada pertemuan dengan Ekuador di turnamen tingkat regional Febuari lalu.
Gol pembuka oleh Ronald Araujo melalui sebuah tendangan bebas pada menit ke-11 sempat membuktikan Uruguay memang layak difavoritkan.
Namun, selanjutnya bola lebih banyak dikuasai tim Ekuador dan tekanan yang terus dilakukan membuahkan sebuah hadiah penalti pada menit ke-31 setelah pelanggaran oleh Ezequiel Busquets terhadap Alexander Alvarado.
Alvarado yang menjadi eksekutor dengan tenang mengarahkan bola datar ke tengah gawang, sementara kiper Franco Israel bergerak ke arah yang salah.
Uruguay nyaris mencetak gol namun tendangan jarak dekat Darwin Nunez dapat digagalkan kiper Ekuador Wellington Remirez pada menit ke-65.
Malah sepuluh menit kemudian Ekuador yang dapat mencetak gol lagi melalui Sergio Quinteros dengan tembakan ke sudut bawah gawang Uruguay.
Ekuador memperbesar keunggulan pada menit ke-83 lewat tendangan penalti Gonzalo Plata setelah terjadi handball oleh Bruno Mendez.