REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Maurizio Sarri berharap dilepas oleh Chelsea dari kontrak yang mengikatnya. Hal itu demi membuka jalan baginya untuk mengambil alih kursi pelatih Juventus.
Pada musim pertama di Stamford Bridge, Sarri berperan mengembalikan Chelsea ke Liga Champions dengan finis di peringkat tiga klasemen Liga Primer Inggris. Sarri juga meraih trofi pertamanya dalam karier dengan menjuarai Liga Europa.
Hanya saja, Sarri mendapatkan kritik dari suporter Chelsea sepanjang musim, khusunya karena gaya permainan yang diterapkan pelatih asal Italia tersebut. Oleh karena itu, sejak ketertarikan Juventus untuk mendatangkannya, menjadi kesempatan bagi Sarri untuk meninggalkan klub.
Akhir pekan lalu pelatih berusia 60 tahun tersebut berbicara dengan direktur Chelsea Marina Granovskia. Sarri mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan Chelsea musim panas ini, dan berjanji akan bicara dengan pemilik klub Roman Abramovic soal masa depannya.
Dikutip dari Sky Sports, Selasa (4/5), tidak ada halangan berarti bagi Sarri untuk menjadi pengganti Massimiliano Allegri sebagai manajer Juventus. Sementara itu, Manajer Derby County Frank lampard, yang menghabiskan kariernya di Chelsea, disebut-sebut tengah disiapkan untuk menggantikan Sarri.
Lampard dikabarkan sudah bertemu dengan pemilik Derby untuk memulai rencananya di bursa transfer musim panas. Lampard sudah menyetor prioritas skuat untuk musim depan dan target pemain yang dibidik dalam bursa transfer musim panas. Namun kuncinya kini ada pada Chelsea. Apakah rela melepas Sarri atau tidak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika