REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Perusahaan penerbit kartu kredit Mastercard telah membatalkan kampanye iklan yang menampilkan bintang sepak bola Brasil Neymar. Ini setelah seorang wanita menuduh Neymar memperkosanya di sebuah hotel di Paris, seperti dilaporkan surat kabar O Estado de S.Paulo dalam situs webnya pada Kamis (6/6).
Mastercard mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menangguhkan penggunaan Neymar dalam iklan sampai situasinya beres.
Neymar membantah tuduhan pemerkosaan dan mengklaim wanita itu mencoba memerasnya. Wanita itu muncul di TV Brasil pada Rabu (5/6) dan mengatakan Neymar memperkosanya.
Sebuah laporan polisi yang dilihat oleh Reuters selama akhir pekan lalu menunjukkan bahwa seorang wanita menuduh Neymar, 27, memperkosanya di sebuah hotel di Paris bulan lalu. Polisi Sao Paulo sedang menyelidiki tuduhan itu.
Menyusul laporan media tentang masalah ini, Neymar memposting video panjang di Instagram, di mana ia membantah tuduhan itu. Neymar mengklaim bahwa ia adalah korban pemerasan, dan berbagi pesan WhatsApp yang ia terima dari diduga korban, termasuk foto-foto syur di dalamnya.
Itu membuat polisi di Rio de Janeiro membuka penyelidikan apakah Neymar melakukan kejahatan dengan mengunggah foto-foto intim itu secara online.
Baik juru bicara untuk Neymar maupun Mastercard tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.