REPUBLIKA.CO.ID, GUIMARAES -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate menyatakan, kelelahan menjadi penyebab timnya takluk 1-3 dari Belanda dalam pertandingan semifinal UEFA Nations League (Liga Antarbangsa Eropa) yang dimainkan pada pada Jumat (7/6) dini hari WIB. Kekalahan itu membuat Inggris gagal memenuhi target lolos ke final.
"Kami kalah bukan karena cara bermain kami. Kami kalah karena eksekusi yang buruk dan kelelahan," kata Southgate seperti dilansir laman resmi UEFA.
Dalam laga ini, skuat Tiga Singa sempat unggul terlebih dahulu melalui gol penalti Marcus Rashford. Namun Belanda kemudian membalikkan kedudukan lewat gol-gol Matthijs de Ligt, gol bunuh diri Kyle Walker, dan Quincy Promes.
"Kami belajar banyak pada malam ini. Declan Rice tampil bagus, Ross Barkley menurut saya tampil luar biasa. Orang-orang kecewa, namun saya harus melihat gambaran yang lebih besar," jelas Southgate.
Sementara itu, pemain pengganti Inggris Jordan Henderson tidak menyesalkan keputusan Southgate yang membangkucadangkannya. Terlebih setelah ia sukses membawa Liverpool memenangi pertandingan final Liga Champions pada akhir pekan.
"Ini berat, kebalikan yang cepat setelah akhir pekan. Fisik, mental, dan emosi saya terkuras setelah pertandingan (final Liga Champions) dan diperlukan beberapa hari untuk mempersiapkan diri demi pertandingan ini," kata kapten Liverpool itu. "Namun di saat yang sama, para pemain telah berlatih dengan baik selama beberapa pekan untuk menuju laga ini dan mereka layak dimainkan. Kami memiliki skuat hebat dan Anda harus menggunakannya."
Inggris akan bermain melawan Swiss dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga UEFA Nations League di Stadion Afonso Henriques, Portugal, pada Sabtu (9/6) malam WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
