REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate membantah dirinya berminat melatih Chelsea, jika Maurizio Sarri akhirnya jadi hengkang ke Juventus. Southgate menegaskan, dirinya tetap berkomitmen dan fokus untuk membawa timnas Inggris di Piala Eropa 2020.
"Saya berkomitmen pada timnas Inggris, sesederhana itu. Tidak mungkin saya akan meninggalkan timnas Inggris pada saat ini, untuk mengambil pekerjaan apapun," tegasnya.
Southgate melanjutkan, saat ini dirinya hanya berpikir bagaimana membawa Inggris berprestasi di Piala Eropa 2020 mendatang. Ia pun fokus untuk meningkatkan kualitas timnas Inggris.
"Mengapa saya terburu-buru meninggalkan kesempatan itu dan kesempatan untuk mempengaruhi tidak hanya sepak bola tetapi bagian-bagian lain yang membawa peran. Satu-satunya fokus saya adalah menghasilkan tim terbaik untuk Inggris," katanya.
Selain itu, Southgate juga percaya asistennya Steve Holland punya komitmen yang sama dengan dirinya. Ia menilai, Holland bisa saja menjadi pelatih salah satu klub tertentu namun bukan saat ini.
"Saya yakin bahwa pada suatu saat di masa depan [Holland] akan ingin menjadi manajer dan mengambil kesempatan itu. Saya tidak percaya itu akan terjadi sekarang, karena dia sangat berkomitmen pada pekerjaan yang kita lakukan, menantikan musim panas mendatang," katanya.
"Tapi saya juga mengerti bahwa, ketika Anda memiliki staf yang baik, mereka akan diincar oleh orang lain. Itu pertanda sehat karena Anda tidak ingin staf buruk yang tidak diinginkan siapa pun. Dia adalah asisten terbaik di negara ini, tidak ada keraguan dalam pikiran saya tentang hal itu. Saya sangat beruntung memilikinya bersama saya," ujarnya.
Seperti diketahui, Inggris akan menghadapi Swiss untuk memperebutkan juara ketiga UEFA Nations League di Portugal, Ahad (9/6). Inggris sebelumnya gagal melangkah ke final setelah dikalahkan oleh Belanda dengan skor 1-3.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
