Ahad 09 Jun 2019 15:29 WIB

Atasi Ginting, Jonatan Christie Juara Australia Open

Gelar di Australia Open 2019 ini menjadi yang kedua bagi Jojo, sapaan akrab Jonatan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Jonatan Christie.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Jonatan Christie.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Jonatan Christie akhirnya memastikan gelar juara nomor tunggal putra Australia Open 2019. Pebulu tangkis 21 tahun itu mengatasi rekannya di Pelatnas Cipayung, Anthony Sinisuka Ginting, 21-17, 13-21, dan 21-14 pada partai final tunggal putra di Quaycentre, Sydney, Australia, Ahad (9/6).

Gelar di Australia Open 2019 ini menjadi yang kedua bagi Jojo, sapaan akrab Jonatan, sepanjang keikutsertaannya di BWF World Tour. Sebelumnya, Jojo sempat menjadi yang terbaik di gelaran New Zealand Open 2019 Super 300, beberapa waktu lalu. 

Baca Juga

Kemenangan di Australia Open 2019 ini membawa Jojo mengungguli Ginting dengan skor 3-2. Sebelumnya, dari empat kali pertemuan terakhir, Jojo dan Ginting mampu saling mengalahkan, dengan sama-sama mengantongi dua kali kemenangan.

Hasil di Australia Open 2019 ini juga menjadi kemenangan berturut-turut kedua Jojo atas Ginting. Pada pertemuan terakhir, tepatnya di ajang Hong Kong Open 2018, Jojo mampu mengandaskan perlawanan Ginting dengan dua gim langsung. Namun, berbeda dengan di Hong Kong Open 2018, di final Australia Open, Jojo harus susah payah mengalahkan Ginting dengan tiga gim.

Pebulutangkis peringkat kedelapan dunia itu membutuhkan waktu sekitar satu jam delapan menit untuk bisa menuntaskan partai final tersebut. Pada gim pertama, Jojo memang langsung tancap gas. Bahkan, pebulu tangkis asal Jakarta itu sempat unggul 6-0 atas Ginting.

Sepanjang gim pertama, Jojo pun mampu terus menjaga keunggulan poin. Sementara Ginting yang berusaha bangkit, kerap gagal mengejar raihan poin dan akhirnya menyerah di angka 17-21.

Kegagalan meraih kemenangan di gim pertama akhirnya mampu dibalas Ginting pada babak kedua. Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu sukses meninggalkan raihan poin Jojo pada awal gim kedua. Kejar-mengejar poin sempat terjadi saat kedua pebulutangkis sama-sama mengumpulkan delapan poin. Namun, Ginting mampu secara konsisten menjaga raihan poin dan menuntaskan set kedua dengan kemenangan, 21-13.

Pertarungan antara kedua pebulutangkis akhirnya harus dilanjutkan ke gim ketiga. Pada awal gim ketiga, baik Jojo dan Ginting sepertinya tidak mau kehilangan momentum. Sayangnya, Ginting gagal menjaga konsistensi raihan poin saat menyentuh poin delapan. Sementara di sisi lain, Jojo terus mampu meraih poin.

Bahkan, Jojo sempat mencatatkan keunggulan tujuh poin atas Ginting, dengan skor 15-8. Usaha Ginting untuk memangkas selisih poin ini akhirnya sia-sia. Jojo terus melaju dan akhirnya menutup gim ketiga 21-14.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement