Ahad 09 Jun 2019 23:47 WIB

Lewat Adu Penalti, Inggris Peringkat 3 UEFA Nations League

Tepisan Kiper Inggris, Jordan Pickford memastikan kemenangan Inggris.

Jordan Pickford jadi pahlawan kemenangan Inggris atas Swiss pada perebutan peringkat tiga UEFA Nations League.
Foto: EPA-EFE/FERNANDO VELUDO
Jordan Pickford jadi pahlawan kemenangan Inggris atas Swiss pada perebutan peringkat tiga UEFA Nations League.

REPUBLIKA.CO.ID, GUIMARAES -- Inggris berhasil merebut tempat ketiga UEFA Nations League setelah mengalahkan Swiss 6-5 lewat adu penalti. Tepisan Kiper Inggris, Jordan Pickford memastikan kemenangan Inggris di Stadion Afonso D Henriques, Guimaraes, Portugal, Ahad (9/6).

Mendapat kesempatan menendang pertama, Swiss berhasil menyarangkan seluruh tendangan menjadi gol di lima sepakan awal. Hal serupa juga dihadirkan oleh Inggris.

Namun, tendangan keras dari sang algojo Swiss terakhir, Josip Drmic yang mengarah ke kiri mampu ditepis Pickford. Inggris pun berhak menyandang medali perunggu. Selain medali, Inggris juga mendapatkan hadiah sebesar 8 juta poundsterling, sedangkan Swiss akan menerima 7 juta poundsterling.

Kedua tim bermain tanpa gol pada babak pertama. Pada paruh kedua, pemain pengganti Callum Wilson sempat menggetarkan gawang Swiss dengan sontekan pelannya. Namun, wasit memutuskan untuk menganulir gol itu karena Wilson dianggap lebih dulu mendorong pemain belakang Swiss, Manuel Akanji.

Permainan selama babak kedua tak jauh berbeda dengan paruh pertama. Inggris dengan ujung tombak Harry Kane, susah payah berusaha menembus jantung pertahanan Swiss yang solid sejak menit awal.

Alhasil, Kane ditarik keluar oleh pelatih dan digantikan Callum Wilson pada menit ke-75. Formasi yang diterapkan Gareth Southgate juga masih sama seperti babak pertama.

Berbeda dengan Swiss, mereka memanfaatkan jatah pergantian pemain dengan maksimal. Selain itu, Petkovic sebagai pelatih mengganti formasi dengan menambah jumlah gelandang menjadi lima orang, sehingga Swiss lebih menguasai lini tengah.

Secara statistik, Swiss masih lebih unggul ketimbang Inggris. Selama 90 menit bertanding, Granit Xhaka dan kawan-kawan membukukan sembilan tendangan dengan tiga di antaranya tepat sasaran. 

Sedangkan Inggris yang mengunci penguasaan bola sebesar 56 persen, hanya mampu mencatatkan tujuh tembakan dengan satu mengarah ke gawang lawan.

Pertandingan tak banyak berubah pada 2x15 menit waktu tambahan. Hingga akhirnya Inggris berjaya lewat adu penalti.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement