REPUBLIKA.CO.ID, PORTO -- Kapten Timnas Belanda Virgil van Dijk tidak menampik rasa kecewa dikalahkan Portugal pada partai final UEFA Nations League di Stadion Dragao, Porto, Portugal, Senin (10/6) dini hari WIB. Kendati demikian, pemain bek tengah ini tetap bangga atas pencapaian tim Oranye.
"Tentu saja kami kecewa. Kami harus mengucapkan selamat kepada mereka. Kami sedikit sial hari ini, namun patut bangga dan tak boleh menundukkan kepala....saya pikir tak seorangpun bakal mempercayai kami jika di awal turnamen kami bilang akan mencapai final," ujar van Dijk seperti dilansir laman resmi UEFA, Senin.
Bagi van Dijk, Belanda sekarang merupakan skuat yang kuat baik di dalam maupun di luar lapangan. Ia pun berharap kekalahan ini tidak merusaknya.
"Sungguh sangat disayangkan kami kalah sebab kami ingin sekali memenangi trofi itu. Sayang kami pulang dengan tangan hampa, tapi kami tetap patut bangga," tambah bintang Liverpool tersebut.
"Kami menciptakan skuat yang kuat baik di dalam maupun di luar lapangan. Itu harus berlanjut. Kekalahan ini tidak boleh merusak perkembangan kami."
Portugal berhasil menjadi juara perdana UEFA Nations League usai menaklukan Belanda dengan skor 1-0. Gol semata wayang dicetak Goncalo Guedes pada menit ke 60.
Berawal dari umpan mendatar Bernardo Silva, Goncalo Guedes melancarkan sepakan keras ke arah kiri gawang. Cilessen yang sempat menepis tak mampu membendung bola yang mengalir liar ke dalam gawang.
Di atas kertas, Portugal tampil lebih agresif dengan enam dari 10 tendangan tepat mengarah ke gawang. Sedangkan Belanda hanya mengancam Portugal dengan tiga tendangan. Namun, Van Dijk dan kawan-kawan mampu mengunci penguasaan bola sebesar 56 persen.
Gelar kali ini membuat Portugal berhasil mempertahankan status jawara di tingkat Eropa. Sebelumnya bersama pelatih yang sama, Selecao merupakan juara piala Euro tahun 2016 setelah mengalahkan tuan rumah Prancis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
