Senin 10 Jun 2019 22:49 WIB

Erick: FIBA Asia Cup 2021 Awal Menuju FIBA World Cup 2023

Indonesia bergabung di Grup A.

Erick Thohir.
Foto: DOK. IST
Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Undian kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, baru saja dilaksanakan di Bengaluru, India. Hasil undian memberikan gambaran untuk 24 negara yang akan berpartisipasi agar dapat berlaga di FIBA Asia Cup 2021.

Menurut Erick Thohir, anggota FIBA Central Board dan kandidat anggota IOC, hasil undian akan mengasah dan meningkatkan kualitas permainan Indonesia. Indonesia bergabung di Grup A yang terdiri dari negara-negara yang punya prestasi regional dan Asia.

"Ini bisa jadi pemanasan bagi Indonesia yang akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang,” kata Erick Thohir di Jakarta, Senin (10/6).

Undian kualifikasi FIBA Asia Cup ini pertama kali diselenggarakan setelah format baru FIBA Asia Cup menggunakan sistem kualifikasi. Sistem pertandingan kejuaraan bola basket dunia berubah menjadi home and away setelah disepakati oleh federasi bola basket negara-negara anggota FIBA. Untuk negara-negara Asia Oceania, FIBA Asia Cup Qualifiers ini merupakan yang pertama kalinya menggunakan sistem ini.

Dengan adanya sistem home and away menjadi momen bagi suporter tim Indonesia untuk mendukung timnya di kandang. Ada tiga jendela di mana Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah yaitu antara 25 November - 3 Desember 2019, tahun depan antara 17 - 25 Februari 2020 dan antara 20 - 27 November 2020.

“Untuk lebih memperkuat dukungan pada tim Merah-Putih, saya dan PP Perbasi akan bersama-sama mencari sponsor  dan media partner untuk tim basket Indonesia,” tambah Erick.

Dalam Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 nanti, ada 24 negara yang berpartisipasi dan dibagi menjadi enam grup. Dua tim teratas masing-masing grup langsung meraih tiket putaran final. Enam negara di peringkat ketiga klasemen akan menjalani putaran kedua untuk memperebutkan empat slot dari total 16 peserta.

Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 digelar dengan format kandang-tandang pada akhir November hingga awal Desember 2019, dan Februari 2020. Menurut rencana,  bulan Juli 2019, FIBA akan melakukan  inspeksi  untuk melihat venue pertandingan yang akan dipergunakan dan hotel untuk tim tamu dan wasit FIBA. Venue pertandingan yang diajukan  Indonesia adalah Britama Arena - Mahaka Square, Kelapa Gading Jakarta.

Grup A

Filipina

Indonesia

Thailand

Korea Selatan

Grup B

Taiwan

Jepang

Malaysia

China

Grup C

Australia

Hong Kong

Selandia Baru

Guam

Grup D

Bahrain

Lebanon

India

Irak

Grup E

Arab Saudi

Suriah

Qatar

Iran

Grup F

Yordania

Kazakhstan

Sri Lanka

Palestina

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement