Rabu 12 Jun 2019 09:22 WIB

Cerita Islam dari Pogba

Pogba merasakan bagaimana selama ini Islam disalahpahami oleh publik dan media.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Endro Yuwanto
Pogba saat umrah.
Foto: Youtbe.com
Pogba saat umrah.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba buka-bukaan soal keyakinannya menjadi seorang Muslim. Pogba merasakan kedamaian batin dan menjadi orang yang lebih baik saat ini.

Seperti dilansir Daily Sabah, Rabu (12/6), pesepak bola Prancis itu tidak selalu religius. Dalam sebuah wawancara dengan harian Inggris The Times Life Times, Pogba mengatakan ibunya mempraktikkan Islam, tetapi tidak membesarkan ketiga putranya sebagai Muslim.

Baca Juga

Ketika beranjak dewasa, Pogba mulai tertarik pada Islam karena teman-temannya. Setelah melewati masa-masa sulit, ia memutuskan berkomitmen mempraktikkan Islam.

Bulan lalu, fotonya yang sedang beribadah umrah di Makkah, Saudi Arabia beredar. Pogba merasa hidupnya berubah usai menjalankan ibadah tersebut. “Itu (umrah) membuat saya berubah, menyadari hal-hal dalam hidup. Saya kira, mungkin, itu membuat saya lebih damai di dalam,” kata dia.

Pogba mengatakan, interaksi dengan teman-teman Muslim membuatnya belajar Islam sendiri. “Itu terjadi karena saya mempunyai banyak teman yang beragama Islam. Kami selalu berbicara,” ujar dia.

Pogba dan teman-temannya mendiskusikan banyak hal bersama. Hingga akhirnya, pemain usia 26 tahun ini melakukan instropeksi diri dengan berdoa. “Saya merasa benar-benar baik. Sejak hari itu, saya (terus) melanjutkan,” jelas dia.

Pogba juga merasakan ihwal bagaimana selama ini Islam disalahpahami oleh publik dan media. Namun, ia memastikan, Islam adalah hal yang indah.

Pogba menjelaskan, melaksanakan ibadah shalat lima kali sehari merupakan salah satu rukun Islam. Ia selalu memohon ampun usai melaksanakan salat dan bersyukur atas segala nikmat Allah SWT. “Ini benar-benar agama yang membuka pikiran saya dan itu membuat saya, mungkin, menjadi orang yang lebih baik. Anda lebih memikirkan kehidupan setelah mati. Kehidupan ini memiliki ujian,” ucapnya.

Mantan pemain Juventus ini menjelaskan, Islam mengajarkan penghormatan yang mendalam kepada semua manusia, baik itu sesama Muslim atau bukan. Karena itu, lanjut dia, dalam hubungan dengan semua manusia, umat Islam harus menghormati orang lain. “Islam hanya ini, penghormatan terhadap kemanusiaan dan segalanya,” kata dia menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement