Rabu 12 Jun 2019 10:36 WIB

Bernardeschi: Tak Ada Latihan Cetak Gol dari Tendangan Sudut

Satu gol Italia yang dicetak Lorenzo Insigne berawal dari tendangan sudut.

Federico Bernardeschi (kanan).
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Federico Bernardeschi (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federico Bernardeschi mengatakan, tim nasional Italia tidak berlatih khusus untuk menyiapkan tendangan sudut. Italia mengalahkan Bosnia Herzegovina 2-1 dalam pertandingan Grup J kualifikasi Piala Eropa 2020 pada Rabu (12/6) dini hari WIB. Satu gol Italia yang dicetak Lorenzo Insigne berawal dari tendangan sudut.

Bernadeschi mengirimkan bola ke tepi kotak penalti. Di sana Insigne sudah menunggu untuk kemudian menyambutnya dengan sepakan voli, yang menjadi gol penyama kedudukan bagi Italia.

Baca Juga

"Tidak juga. Namun dengan pemain seperti Lorenzo, kami tidak melakukan hal lebih dari melihat satu sama lain dengan cepat untuk memahami sepenuhnya apa yang kami inginkan," kata Bernardeschi seperti dilansir laman resmi UEFA.

Italia kemudian menjadi pemenang dalam laga tersebut, setelah gol Marco Verratti pada pengujung laga mengubah skor menjadi 2-1 yang bertahan sampai peluit panjang berbunyi. 

Bernardeschi juga menuturkan bahwa kesabaran dan kematangan menjadi kunci kebangkitan Italia setelah sempat tertinggal terlebih dahulu.

"Tidak mudah untuk bermain setelah tertinggal 0-1, namun kami terus bermain dengan kesabaran, dengan kematangan. Kami mencetak dua gol indah melalui Insigne dan Verratti. Mereka adalah dua pemain dengan bakat yang hebat dan pemain-pemain seperti mereka selalu dapat membuat perbedaan," kata dia.

Pelatih Italia Roberto Mancini menyambut gembira hasil positif atas Bosnia, yang dianggapnya sebagai lawan terberat di grupnya.

"Kami tahu ini merupakan pertandingan tersulit di grup. (Miralem) Pjanic dan (Edin) Dzeko bermain sangat baik, namun kami memperlihatkan karakter dan kemampuan mencetak gol di segala situasi."

Mancini mengingatkan bahwa permainan pasukannya masih jauh dari sempurna, khususnya pada babak pertama saat mereka tertinggal melalui gol Dzeko.

"Permainan menekan kami tidak efektif pada babak pertama, jarak antar ini terlalu besar. Ini dapat terjadi saat Anda bermain setiap tiga hari sekali, namun saya yakin kami akan menang jika kami tetap tenang. Kami hanya memerlukan sesuatu seperti gol pertama kami," tutur pelatih yang bekerja sama dengan Dzeko saat keduanya masih membela Manchester City.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement