Kamis 13 Jun 2019 03:26 WIB

Menpora: CDM SEA Games Punya Kesulitan Tersendiri

Salah satu tantangan terbesar CdM SEA Games adalah perihal komunikasi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi mengatakan, ada tantangan tersendiri menjadi Chef de Mission (CdM) atau ketua kontingen atlet Indonesia di SEA Games Filipina. Multi event olahraga Asia Tenggara ini akan digelar pada November. 

Menurut Imam, salah satu tantangan terbesar CdM SEA Games adalah perihal komunikasi. Jika CdM Asian Games dan Olimpiade dapat bersatu dengan para atlet di satu wisma atau penempatan, itu tak bisa dilakukan pada SEA Games. Sebab, mereka harus tinggal terpisah.

"Pasti menyebar, kalo di Asian Games dan Olimpiade dalam satu kawasan, jadi lebih mudah. Ya (penunjukan CdM harus) secepatnya," kata Imam di kantor Kemenpora RI, Jakarta, Selasa (11/6).

Ia menyatakan, kandidat CdM yang terpilih setidaknya pernah memimpin cabang olahraga, pengalaman bekerja sama dengan para pemangku kebijakan, dan mengerti kebutuhan tim serta teknis di lapangan. Selain itu, ia menegaskan seorang CdM harus membangun kedekatan emosional. 

"Itu penting sekali, betapa strategis fungsi dan peran CdM untuk berkomunikasi semua hal dengan kontingen, panitia, dan negara peserta jika ada kesulitan," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement