Kamis 13 Jun 2019 12:31 WIB

PB Wushu Tetapkan Target untuk Atlet Senior dan Junior

Atlet senior dipersiapkan untuk kejuaraan dunia di Shanghai dan pra-PON 2020.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Atlet pelatnas wushu putri Felda Evira Santoso memperagakan jurus dalam nomor chang quan wushu putri di Sport Mall Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (26/10).
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Atlet pelatnas wushu putri Felda Evira Santoso memperagakan jurus dalam nomor chang quan wushu putri di Sport Mall Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) sudah menetapkan target jangka pendek bagi para atlet senior dan junior. Tak memakan waktu lama, para atlet saat ini sudah mulai berlatih jelang beberapa kompetisi.

Sekretaris Jenderal PB WI Ngatino mengatakan, pihaknya memfokuskan para atlet senior untuk mengikuti kejuaraan dunia wushu edisi ke-15 yang akan berlangsung di Shanghai, Cina, pada 19-23 Oktober mendatang.

Selain itu, atlet senior juga akan diikutsertakan membela daerahnya masing-masing di ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. "(Atlet senior) dipersiapkan pada pelatnas untuk kejuaraan dunia di Shanghai dan pra-PON 2020," katan Ngatino kepada Republika.co.id, Kamis (13/6).

Sementara untuk atlet muda, Ngatino memproyeksikannya untuk tampil di kejuaran Asia yang digelar di Brunei, tahun ini. Untuk itu, PB WI sudah menggelar latihan tak lama setelah libur Hari Idul Fitri. "Sudah (latihan lagi), mereka yang non-Muslim hanya libur sehari dan yang Muslim libur lima hari," ujar dia.

Ngatino menyampaikan, para atlet akan langsung dihadapkan dengan rangkaian kejuaraan tingkat nasional pada bulan ini, yaitu Piala Presiden dan kualifikasi PON. Alhasil, para atlet nantinya akan dipulangkan untuk membela daerah asalnya masing-masing.

"Tanggal 16 Juni semua atlet dikembalikan ke daerah asal untuk mengikuti kejurnas Piala Presiden RI dan babak kualifikasi PON di Bangka Belitung, 20 Juni sampai dengan 29 Juni," jelas Ngatino.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement