REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL-- Lewis Hamilton mengatakan Mercedes masih memiliki pekerjaan lebih lanjut jika ingin sejajar dengan Ferrari sebagai kekuatan di Formula Satu (F1). Di dunia balapan F1, Scuderia sudah mempunyai tenaga terkuat, terutama pada kecepatan. Hal tersebut mulai tampak pada balapan di GP Kanada.
Mercedes memperkenalkan pemutakhiran mesin fase 2 di Kanada. Pemutakhiran tersebut sedikit terlambat dari Ferrari yang sudah membawa spesifikasi kedua di Kanada setelah mempercepat pengembangan paket pemutakhiran setelah tampil di Australia.
Ferrari melalui pembalapnya Sebastian Vettel nyaris finis di urutan pertama namun harus merelakan gelar juara diraih Hamilton. Itu tak lepas dari sanksi kontroversial yang dijatuhkan kepada Vettel akibat memasuki kembali lintasan yang membahayakan pembalap lain.
"Kami harus bekerja, kami telah melihat seberapa cepat Ferrari di akhir pekan, dan mereka ada di sana pada balapan terakhir (di Monako) juga," ujar Hamilton, dikutip dari Motorsportweek, Kamis (13/6).
Hamilton penasaran tentang hasil dari spesifikasi Ferrari ke depannya. Mesin yang mereka miliki cukup menarik dampaknya. Di saat bersamaan, lanjut Hamilton, timnya harus bekerja keras untuk bisa sejajar dengan Ferrrari.
Hamilton mengatakan kekuatan Ferrari membuat pertarungan F1 semakin menarik. Ferrari mulai menunjukkan identitasnya sebagai kekuatan tangguh di F1. Hamilton beruntung bisa bertarung dengan Vettel.
Pembalap asal Inggris tersebut mengakui kecepatan Ferrari bukan sekadar asumsi. Semua orang dapat melihat sendiri kecepatan mereka di Kanada. Ferrrai telah melakukan pekerjaan hebat yang didukung dayanya yang bagus.
"Mereka ada di depan kami saat ini, (ada) ruang untuk kami kerjakan," katanya.