REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 16 pemain basket terbaik Indonesia sudah tergabung dalam Pelatnas SEA Games 2019. Sebagian besar merupakan nama baru yang belum pernah memperkuat timnas. Hanya tersisa dua nama mantan penghuni pelatnas, yakni Kaleb Ramot Gemilang dan Hardianus Lakudu.
Sejumlah nama yang semula masuk bidikan pelatih Wahyu Widayat Jati banyak yang tidak bisa bergabung. Vincent Kosasih dan Agassi Goantara berbenturan dengan jadwal sekolah. Sementara Abraham Damar Grahita, Andakara Prastawa, Arki Dikania Wisnu, dan Adhi Pratama mengalami cedera.
"Setelah kami melakukan seleksi berdasarkan penampilan mereka di liga maupun statistik, inilah pemain terbaik yang ada yang tersedia saat ini. Tetapi kami terus melakukan evaluasi dan akan menerapkan sistem promosi dan degradasi," kata Cacing, sapaan Wahyu, kepada sejumlah wartawan di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB) Kuningan Jakarta, Kamis (13/6).
Ada satu nama mengejutkan yang dipanggil ke pelatnas, yakni Derick Michael. Pemain berusia 16 tahun dengan tinggi 201 cm ini sengaja dipanggil Cacing masuk timnas untuk memberi kesempatan lebih kepada pemain asal Sekolah Olahraga Ragunan tersebut.
"Sayang kalau kualitas seperti dia hanya bermain di bawah level yang dia miliki. Kalau dia bisa bersaing dengan seniornya, bisa saja kami pilih ke tim utama. Yang jelas dia merupakan talenta muda yang dimiliki Indonesia," ujarnya
Jika ada pemain lainnya yang lebih bagus dan siap, Cacing tak segan memanggil mereka. Termasuk Arki dan Adhi kalau sudah sembuh dan dinyatakan tim medis siap bermain. "Kami akan buka peluang mereka untuk bergabung bersama timnas," kata Cacing
Ikuti Whatsapp Channel Republika
