REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menjadi perantau tak membuat seseorang melupakan kampung halaman. Itulah yang dikatakan Tiemou Bakayoko.
Gelandang Chelsea yang musim lalu dipinjamkan ke AC Milan itu ingin berkostum Paris Saint Germain (PSG), suatu saat nanti. Bakayoko berhasrat membela klub kota kelahirannya.
"Saya tidak bisa berbohong tentang itu. Kami orang Paris yang sebenarnya. Ini berarti besar untuk saya dan orang-orang yang saya cintai," kata Bakayoko, dikutip dari Four Four Two, Jumat (14/6).
Saat ini, masa depannya dilanda ketidakjelasan. Milan enggan mempermanenkan status Bakayoko. Otomatis, ia bakal balik ke Chelsea. Padahal komposisi lini tengah the Blues sudah diisi para gelandang kelas wahid.
Ia mengaku tak punya pilihan lain. Bakayoko masih terikat kontrak tiga tahun dengan London Biru.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi setelah itu (usai musim 2018/2019 berakhir), tetapi saya harus kembali ke Chelsea. Itu satu-satunya yang saya tahu," ujar pesepak bola 24 tahun ini.
Selama di Milan, pemilik satu caps tim nasional Prancis berstatus pemain utama. Namun hal tersebut tidak membuat kerja sama Bakayoko dengan Rossoneri berlanjut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
