REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Luciano Spalletti mengaku tidak ingin terburu-buru kembali menjadi seorang pelatih, setelah meninggalkan Inter Milan pada akhir musim lalu. Spalletti mengaku ingin menikmati waktu luangnya terlebih dulu.
Spalletti membawa Inter lolos ke Liga Champions untuk dua musim secara berturut-turut. Namun, hal itu nampaknya tidak cukup, dirinya pun dicopot oleh Nerazzurri dan digantikan oleh Antonio Conte.
Pria berusia 60 tahun itu kemudian dirumorkan bakal menjadi pelatih di Fiorentina musim depan. Namun, Spalletti memberikan sinyal dirinya tak mau terburu-buru mencari klub baru yang berminat memakai jasanya.
"Saya akan tinggal di hutan belantara. Saya harus menyiapkan dan menikmati minuman saya, karena sekarang saya memiliki banyak waktu untuk melakukan itu," katanya seperti dikutip Football Italia saat ditanya masa depannya.
Seperti diketahui, Inter mendepak Luciano Spalletti pada akhir musim 2018/2019. Meski kiprah Spalletti bersama La Beneamata terbilang tak begitu buruk. Inter kemudian menujuk Conte, dan menilai mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu merupakan pilihan yang tepat bagi manajemen untuk membawa Inter kembali bersaing memperebutkan Scudetto.
Pasalnya, allenatore berusia 49 tahun memiliki jam terbang yang tinggi setelah mengantarkan Juventus meraih Scudetto tiga kali beruntun, dan mempersembahkan satu trofi Liga Primer Inggris bagi Chelsea.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
