REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tuan rumah Copa America 2019 Brazil memulai perjalanannya di kejuaraan tersebut tanpa hambatan berarti. Brasil meraih kemenangan 3-0 atas Bolivia di Stadion Morumbi, SaoPaulo, Brasil, Sabtu (15/6) pagi WIB.
Selain kemenangan tersebut, satu hal yang menjadi perhatian banyak pihak adalah kostum yang dikenakan pasukan Selecao. Dalam laga tersebut anak-anak asuh Tite mengenakan kaus putih untuk pertama kalinya. Brazil mengenakan kaus dengan warna tersebut di pertandingan kompetitif dalam kurun waktu hampir 70 tahun.
Di dunia sepak bola modern tim-tim kerap mengenakan tiga kaus setiap tahun. Sebagian di antaranya bahkan mengenakan warna yang tidak berhubungan dengan tradisi atau sejarah mereka. Brasil dengan sengaja menghindari mengenakan kaus putih di laga kompetitif sejak 1957.
Warna putih mungkin hanya menjadi detail kecil bagi negara-negara lain, namun bagi Brasil hal itu identik dengan kegagalan. Brasil mengenakan kaus warna putih ketika mereka kalah dari Uruguay pada pertandingan final Piala Dunia 1950, yang dimainkan di kandang sendiri. Selain itu, mereka juga dikalahkan Paraguay pada final Kejuaraan Amerika Selatan 1953, kompetisi pendahulu Copa America.
Catatan-catatan buruk tersebut membuat pengurus konfederasi sepak bola Brazil (CBF) mengadakan kontes desain baru kaus timnas. Dari sana lahirlah warna kuning yang menjadi warna kebesaran mereka sampai sekarang.
Sejak mengenakan kuning sebagai warna kaus utama, Brasil telah lima kali menjuarai Piala Dunia. Koleksi Piala Dunia Brasil merupakan yang terbanyak dan belum dapat disamai negara-negara lain.
CBF mengatakan mereka memilih untuk kembali mengenakan kaus warna putih sebagai penghormatan kepada tim Brasil 1919 yang untuk pertama kalinya menjadi kampiun Kejuaraan Amerika Selatan. Langkah ini mungkin berisiko di negara yang sangat percaya takhayul seperti Brasil.
Meski demikian, ada satu fakta sejarah yang menguntungkan Brasil, yakni negara ini telah empat kali menjadi tuan rumah Copa America. Mereka selalu mampu menjadi juara terlepas dari kaus warna apapun yang mereka pakai.