REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional sepak bola Vanuatu Paul Munster mengakui kekalahan 0-6 timnya dari Indonesia pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6). Hasil ini membuatnya ingin kembali melawan Indonesia.
"Saya mau pertandingan ulang, saya tidak bercanda," katanya dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Di satu sisi, Munster mengakui kualitas Indonesia berada di atas timnya. Ia menyebut, skuat Garuda memiliki daya gedor mumpuni terutama karena kehadiran Alberto Goncalves.
"Kualitas, saya suka strikernya. Saya dulunya striker sehingga saya tahu u cara dia bermain sangat bagus. Saya pernah diberi tahu bahwa dia penyerang yang bagus, dan itu benar adanya," kata dia memuji Beto.
Munster sudah mengetahui Indonesia akan mendikte pasukannya selama laga berjalan, namun kekalahan telak menyakitkannya. Ia menyatakan secara pribadi adanya rasa kecewa karena harus takluk pada laga perdana melawan tim dari Benua Asia. Terlebih lagi, rentetan enam gol tanpa balas yang membuat dirinya tak bisa melupakan pertandingan tadi.
"Kami bisa kalah tujuh sampai delapan gol, tapi kami cukup bisa menahan itu," kata dia berusaha mengambil sisi postif hasil tim asuhannya.