REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Valentino Rossi mengakui Marc Marquez sangat pintar memposisikan dirinya finis di belakang pembalap Yamaha, Fabio Quartararo yang merebut pole position pada kualifikasi GP Catalunya, Sabtu (15/6). Hasil tersebut berbeda dengan kualifikasi GP Italia dimana Marquez barhasil merebut pole position dari Quartararo.
Marquez tak bisa mengulangi kesuksesannya di Mugello menyalip Quartararo sehingga akhirnya finis diurutan kedua. Sementara Rossi harus puas berada pada urutan kempat setelah Maverick Vinales terkenak pinalti.
“Marquez tidak hanya cepat tetapi selalu sangat pintar selama latihan karena ia selalu mempelajari para pesaingnya,” ujarnya, dikutip dari Crash, Ahad (16/6).
Menurut Rossi saat ini semuanya masih dalam perhitungan mengenai siapa yang harus diwaspadai. Namun Rossi yakin Marquez mengetahui siapa pembalap yang harus selalu diikuti di belakangnya.
Rossi mengatakan meskipun harus memulai balapan pada garis kedua, namun The Doctor yakin bisa memulai putaran di GP Catalunya menjadi yang tercepat. Hanya cara seperti itu untuk bisa menjalani balapan dengan baik.
Keberhasilannya Rossi membuntuti kecepatan Marquez dinilai sebagai kemajuan positif. Dia tampak kompetitif akhir pekan ini untuk menjalani balapan. Pasalnya, Marquez adalah satu-satunya pembalap selain Yamaha yang bertengger di lima besar pada kualifikasi.
"Saya pikir dia mempelajari lawan-lawannya, terutama ketika Anda cepat - dia ingin mencoba memahami titik lemah Anda atau titik kuat Anda," kata Rossi.
Ketika sesi latihan bebas pada haru Jumat, Marquez mengatakan tak terlalu memikirkan hasil kualifikasi. Dia hanya bertekad bisa dekat dengan Rossi. Kendati demikian, Baby Alien menilai Yamaha dan Suzuki adalah tim kuat yang perlu diwaspadai.
"Jujur, saya hanya mengikutinya [Rossi] di FP2 sangat dekat ketika dia dengan ban baru dan saya dengan ban bekas dan saya melihat beberapa hal," ungkap Marquez.
Yamaha, lanjut Marquez, pada dasarnya mempunyai kelebihan pada tikungan lintasan. Marquez mengklaim, meskipun orang-orang mengharapkan pertarungan antara Ducati dengan Honda namun Yamaha dan Suzuki tampak mempunyai kinerja lebih baik.
"Target saya adalah mencoba berada di barisan depan semua balapan dan saya sudah, jadi ini adalah targetnya," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
