REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Kapten timnas Brasil Dani Alves optimistis Brazil tidak melemah, meski mengarungi Copa America 2019 tanpa diperkuat rekan seklubnya di PSG, Neymar. Neymar dipastikan tidak dapat memperkuat Selecao di ajang antarnegara Amerika Selatan ini setelah cedera pergelangan kaki dalam laga persahabatan terakhir.
Namun, Brasil mampu membuka perjalanannya di Copa America dengan meraih kemenangan 3-0 atas Bolivia pada Sabtu (15/6).
"Saya percaya setiap kali kami memperkuat tim nasional, kami harus membuktikannya, terlepas dari apakah ada atau tidak ada Neymar di sini. Kami harus membuktikannya karena kami mewakili tim yang bersejarah, tim yang sangat dihormati di seluruh dunia," ujar Alves saat melakukan konferensi pers pada Ahad (16/6) seperti dilansir Foxsports.
Neymar
Di sisi lain, statistik mencatat, hanya Cafu (142 laga) dan Roberto Carlos (125) yang memiliki catatan memperkuat timnas Brasil lebih banyak dibanding Alves (110). Namun pemain 36 tahun ini belum memberi sinyal akan berhenti membela Brasil.
Secara tersirat, Alves justru mengungkapkan ambisinya untuk dapat tampil pada Piala Dunia 2022 di Qatar. "Itu tujuan saya, namun saya tidak boleh membiarkan diri ini melihat terlalu jauh ke depan karena ketika Anda melihat terlalu jauh ke depan, Anda lupa untuk melihat situasi saat ini," kata mantan pemain Barcelona itu.
Brasil akan berhadapan dengan Venezuela di Salvador pada Rabu (19/6) pagi WIB. Kemenangan atas negara kecil itu akan membuka jalan bagi Brasil untuk lolos ke putaran selanjutnya.