Senin 17 Jun 2019 16:51 WIB

Hadapi Tira-Persikabo, Persib akan Rotasi Pemain

Rotasi dilakukan karena empat pemain baru bergabung usai membela timnas.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (17/6).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menghadapi PS Tira-Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (18/6). Dalam laga perdana pasca-libur Lebaran ini, Persib akan merotasi pemain.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyatakan, akan melakukan rotasi di pertandingan nanti. Hal ini karena empat pemain baru bergabung usai membela timnas.

Baca Juga

"Mereka kembali kemarin dan normalnya mereka kelelahan. Jadi kami perhatikan pagi ini keadaan mereka, dari cara mereka adaptasi ketika latihan bersama tim," kata Robert di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (17/6).

Para pemain tersebut adalah Achmad Jufriyanto dan Febri Hariyadi yang membela timnas senior, serta Gian Zola Nasrullah yang membela timnas U-23. Sementara, pemain asing Persib, Artur Gevorkyan, membela tim negara asalnya, Turkmenistan.

"Salah satu dari mereka akan menjadi starter dan sisanya akan ada di bangku cadangan. Semuanya tergantung dari diskusi yang akan kami lakukan nanti. Tapi saya senang mereka telah kembali," jelas pelatih asal Belanda ini.

Robert menyebut Persib sudah mengantongi tujuh kartu kuning dari dua pertandingan. Dua pemain asingnya, Ezechiel N'Duoassel dan Bojan Malisic sudah mengantongi dua kartu kuning.

Robert mengaku tidak mengekang pemainnya untuk kartu kuning. Menurutnya, kartu kuning yang diberikan oleh wasit layak untuk didapatkan. Meskipun, beberapa di antaranya dinilai Robert adalah hal yang tidak wajar.

"Jika kami memberitahu pemain supaya berhati-hati, nanti mereka jadi canggung, itu tak bagus. Pemain dapat kartu kuning karena memang mendapatkannya, itu tak apa-apa," jelas Robert. "Kami tak bisa beri tahu pemain untuk terlalu hati-hati agar tak dapat kartu kuning karena mereka tak akan konsentrasi di pertandingan." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement