REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Megabintang Barcelona Lionel Messi lebih memilih timnya kembali merekrut Neymar dari Paris Saint-Germain ketimbang mendatangkan Antoine Griezmann. Messi bahkan sudah menyampaikan permintaan itu langsung kepada Presiden Barcelona Josep Bartomeu, demikian menurut sumber internal klub dilansir El Mundo Deportivo, Selasa (18/6).
Akibatnya, Bartomeu dan jajaran negosiator klub tengah mempelajari siasat memuluskan permintaan Messi dengan cara melibatkan Griezmann dalam kesepakatan memboyong kembali Neymar dari PSG. Jika memungkinkan, Barcelona ingin agar kesepakatan mereka dan Atletico diambil alih PSG. Harga yang sudah disepakati menjadi potongan banderol pembelian Neymar yang sejauh ini dipatok di angka 220 juta euro (sekira Rp 3,5 triliun).
Barcelona sebelumnya disebut telah menyepakati kontrak dengan Griezmann dan meresmikan penawaran kepada Atletico pada 1 Juli nanti. Ini untuk menunggu klausul penjualan pemain Prancis itu turun dari 200 juta euro (Rp 3,2 trilun) menjadi 120 juta euro (Rp 1,9 triliun).
Kesepakatan itu disinyalir tak mendapat sambutan positif dari sosok-sosok pemain berpengaruh di ruang ganti Camp Nou. Bahkan, Messi sendiri sudah mengajukan permintaan untuk mendatangkan kembali Neymar.
Nama Neymar dihubung-hubungkan dari pintu keluar PSG sesudah presiden klub Nasser Al Khelaifi mengeluarkan pernyataan bahwa ia muak dengan sikap sok pemain bintang di timnya. Walau tak menyebut nama, pernyataan Khelaifi diduga diarahkan kepada Neymar.
Griezmann bisa saja pulang ke negaranya dan bergabung dengan PSG dengan iming-iming gaji yang lebih tinggi ketimbang di Barcelona di mana ia harus rela mendapatkan pemotongan gaji.
Jika Neymar kembali, maka Barcelona akan diperkuat lagi trio MSN yakni Messi, Luis Suarez, dan Neymar yang sukses menyabet trofi Liga Champions pada 2015 silam.