REPUBLIKA.CO.ID, MINEIRAO -- Lionel Messi mulai dihantam kritikan. Ini terkait hasil negatif tim nasional Argentina pada partai pembuka Grup B Copa Amerika 2019.
Beberapa hari lalu, La Albicelste dihajar Kolombia 0-2. Usai partai tersebut, hujatan terhadap La Pulga berdatangan.
Seperti biasa, Messi mulai dibandingkan dengan legenda Argentina, Diego Maradona. Pelatih asal Italia, Fabio Capello diminta mengomentari hal ini.
"Orang-orang membicarakan keduanya, tetapi Argentina era Maradona lebih kuat dan lebih berkualitas dibandingkan dengan skuat Argentina era Messi," kata sosok yang pernah membesut Real Madrid, Juventus, AC Milan, dan timnas Inggris, dikutip dari Marca, Rabu (19/6).
Artinya, kurang elok jika Messi dinggap sebagai biang kegagalan. Apalagi, sampai dinilai berada di bawah Maradona. Ini dalam konteks perjuangan untuk timnas.
Menurut Capello, kapten Barcelona itu tidak bisa bertarung sendirian. Berbeda dengan Maradona yang didukung oleh segelintir penggawa kelas wahid.
"Dia (Messi) memiliki banyak rekan setim yang hebat di lini depan, tapi di tengah dan belakang, tidak demikian. Ini masalah penting," ujar Capello.
Sosok 73 tahun menilai Messi tipikal pesepak bola sejati. Meski berlabel superstar, La Pulga tidak memikirkan hal lain di luar lapangan.