Kamis 20 Jun 2019 13:01 WIB

Erick Thohir Dijagokan Duduki Kursi Elite IOC

Jika wakil Indonesia terpilih maka peluang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 terbuka.

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Endro Yuwanto
Erick Thohir
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha yang juga Ketua Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dijagokan menduduki kursi petinggi Komite Olimpiade Dunia (IOC).

Setelah 10 tahun Indonesia tidak memiliki perwakilan, sekarang Indonesia berpeluang menduduki kursi elite di organisasi olahraga terbesar di dunia. Majelis Umum IOC segera memutuskan menunjuk Member IOC baru yang mana Erick menjadi salah satu kandidatnya. 

Selain Erick ada pula Ketua Olimpiade India, Narinder Dhruv Batra dan Presiden Komite Olimpiade Korea Selatan, Kee Heung Lee yang dijagokan menduduki kursi teras IOC. Terkait namanya yang disebut sebagai kandidat anggota IOC, Erick mengalu masih menunggu sidang yang dilakukan organisasi olahraga terbesar di dunia itu.

"Kita tunggu saja hasil sidangnya. Tapi secara umum, ini membuktikan bahwa olahraga Indonesia kini semakin baik dan mendapat apresiasi dunia," kata Erick lewat keterangan persnya.

IOC hanya menunjuk 95 orang untuk duduk di kursi anggota elite. Selain member, ada pula 44 anggota honorary member dan dua honour member. Jika terpilih Erick akan menggemban tugas selama delapan tahun ke depan.

Itu artinya Erick akan menjadi salah satu tokoh kunci pada gelaran Olimpiade 2020 Tokyo dan Olimpiade 2024 Paris.  Erick juga akan menjadi aktor penting pada gelaran dua Olimpiade musim dingin, yakni 2022 di Beijing dan 2026 yang lokasinya belum ditetapkan.

Erick bersama anggota IOC lain juga akan bertemu setiap tahun untuk mengambil keputusan mengenai lembaga dan pertandingan olimpiade, seperti pemilihan kota tuan rumah olimpiade, perubahan piagam olimpiade, pemilihan presiden IOC, wakil presiden, dan anggota dewan eksekutif, serta pemilihan anggota baru.

Jika wakil Indonesia terpilih maka akan semakin membuka peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Di sisi lain, ini menjadi sebuah apresiasi tertinggi IOC pada Indonesia yang dinilai sangat sukses menyelenggarakan Asian Games 2018 yang mana Erick bertindak sebagai ketua penyelenggara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement