Jumat 21 Jun 2019 17:10 WIB

Vettel Diminta Jaga Emosi di GP Prancis

Sirkuit Paul Richard merupakan sirkuit yang rumit bagi pembalap.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Budi Raharjo
Sebastian Vettel
Foto: EPA-EFE/Franck Robichon
Sebastian Vettel

REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Sebastian Vettel diminta oleh Ferrari untuk mengendalikan amarahnya atas pinalti lima detik di GP Kanada. Hal tersebut diimbau oleh tim jelang balapan GP Prancis, Ahad (23/6).

Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto mengatakan Sirkuit Paul Richard merupakan sirkuit yang rumit bagi pembalap. Upaya peningkatan yang dilakukan tim juga tak menjamin menghasilkan hasil positif secara instan.

Binotto tak menjamin di Prancis, Ferrari bisa menyaingi Mercedes. Meskipun usaha tersebut merupakan target utama Scuderia. Binotti ingin kembali menguasai podium seperti yang dilakukannya di Kanada.

"Mengikuti Kanada, kami pasti ingin kembali ke jalur dan berlomba dengan saingan kami sekali lagi," ujar Binotto dikutip dari foxsports, Jumat (21/6).

Binotto mengungkapkan, di Prancis, timnya melakukan perbaikan kecil pada beberapa elemen. Tujuannya untuk menentukan arah kinerja mobil yang lebih baik ke depannya.

Namun, Binotto menegaskan, Vettel harus mampu menguasai emosinya. Jika itu tak dilakukan maka pengembangan terhadap kinerja mobilnya akan sia-sia.

Vettel harus berjuangan keras agar bisa memenangkan gelar juara GP Prancis. Pasalnya, sebagai juara bertahan, Lewis Hamilton sekuat tenaga akan mempertahankannya.

Hamilton kini masih menduduki puncak klasemen sementara F1 dengan 162 poin. Disusul rekan satu timnya, Valtteri Bottas di posisi kedua dengan 133 poin. Sementara Vettel diurutan ketiga dengan 100 poin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement