Jumat 21 Jun 2019 20:05 WIB

Diwarnai Insiden, PSS Sleman Tahan Imbang Bhayangkara FC

Sempat terjadi jeda cukup lama akibat peristiwa pada menit ke-77.

PSS Sleman menjamu Bhayangkara FC. Pemain PSS Brian Ferreira (kiri) menghindari pemain Bhayangkara FC pada pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Jumat(21/65/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
PSS Sleman menjamu Bhayangkara FC. Pemain PSS Brian Ferreira (kiri) menghindari pemain Bhayangkara FC pada pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Jumat(21/65/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PSS Sleman berhasil menahan imbang Bhayangkara FC pada pertandingan pekan kelima Liga 1 yang sempat diwarnai benturan antar pemain klub milik Polri itu di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (21/6) sore.

Pada babak pertama, Bhayangkara FC berhasil mengawali gol melalui tendangan Flavio Beck Junior. Tendangan mendatar yang dicetak pada menit ke-16 itu membuat tim berjuluk The Guardian ini unggul lebih dulu dari tuan rumah dengan skor 1-0.

Ingin mengejar ketertinggalan, tim PSS berusaha membobol gawang Bhayangkara FC. Kendati beberapa paluang emas sempat didapatkan tim asuhan Seto Nurdiantoro namun belum ada gol yang berhasil diraih.

Tak puas dengan gol pertama, skuat Bhayangkara FC terus bermain agresif menerobos pertahanan PSS. Namun, pada menit ke-21 Indra Kahfi justru memperoleh hadiah kartu kuning karena melakukan pelanggaran atas pemain tengah PSS Rangga Muslim.

Hingga babak pertama usai, kedudukan Bhayangkara FC masih unggul dengan skor 1-0.

Memasuki babak kedua, peluang berbalik berpihak pada Tim Elang Jawa. Yevhen Bokhashvili cekatan merespons umpan dan berhasil membobol gawang Bhayangkara FC dengan tendangan jarak jauh untuk menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-59.

Pada menit ke-77, terjadi insiden. Kiper tim asuhan Angel Alfredo Vera, Wahyu Nugroho berbenturan dengan rekannya sendiri Indra Kahfi saat hendak menepis bola. Tim medis segera menandu Indra Kahfi yang mengalami cedera.

Meski Wahyu Nugroho juga mengalami pendarahan di kepala, ia tetap sanggup membela timnya dengan perban di kepala.

Karena insiden itu, pertandingan sempat terjeda cukup lama. Baru pada menit ke-88, pertandingan kembali berlanjut, namun hingga menit terakhir tak ada satupun gol tercipta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement