REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Bali United, Irfan Harrys Bachdim, mengakui kekuatan calon lawannya pada laga lanjutan pekan kelima Liga 1 2019, PSIS Semarang. Laga tersebut akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (22/6).

Menurut pengalaman Bachdim pada musim lalu, tim berjuluk Mahesa Jenar itu merupakan lawan yang patut diwaspadai. "Pastinya PSIS tim yang cukup kuat dan wajib diwaspadai. Saya masih ingat bagaimana musim lalu sangat sulit untuk bisa mengalahkan mereka. Harus kerja keras dan fokus kalau kami mau menang hari Sabtu nanti," kata Bachdim dikutip dari laman resmi klub, Jumat (21/6).

Setelah mengikuti agenda tim nasional (timnas) Indonesia senior pada laga persahabatan internasional FIFA melawan Yordania dan Vanuatu, pemilik nomor punggung 10 ini mulai terlihat pada sesi latihan Bali United di Stadion Samudera, Kuta, pada Kamis (20/6) sore. Bachdim memastikan kondisinya saat ini cukup fit kendati baru bergabung dengan sesi latihan bersama rekan-rekannya.

"Ya, setelah agenda bersama timnas Indonesia, saya mendapatkan waktu untuk berlibur bersama keluarga. Saat liburan juga saya sempatkan latihan di hotel untuk menjaga kondisi fisik. Saat ini tentu kondisi fisik saya baik dan tidak ada masalah," ujar Bachdim.

Lebih lanjut, Bachdim juga bersyukur bisa kembali bergabung untuk membela timnas Indonesia. Ia menegaskan dirinya selalu siap jika dipanggil kembali untuk memperkuat timnas Indonesia di kemudian hari. Selain itu, Bachdim mengaku banyak pengalaman berharga yang didapatnya bersama pelatih timnas Simon McMenemy.

"Coach Simon McMenemy adalah pelatih yang tahu apa yang harus dilakukan untuk timnya. Tentu ini menjadi pengalaman berharga bagi saya sebagai seorang pemain profesional. Saya juga berharap bisa kembali dipanggil untuk bermain bersama timnas Indonesia suatu hari nanti. Selalu menjadi kebanggaan untuk saya bisa berjuang bersama untuk negara ini," tegas Bachdim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika