REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pelatih Mesir Javier Aguirre mengaku tidak khawatir dengan performa anak-anak asuhnya, kendati hanya bisa memetik kemenangan 1-0 pada laga pembuka Piala Afrika 2019, Sabtu (22/6). Mesir mengatasi Zimbabwe lewat gol semata wayang Mahmoud Hassan alias Trezeguet pada menit ke-41 dalam laga yang digelar di Stadion Internasional Kairo.
"Ini baru laga pertama dan kami memiliki kesempatan untuk bisa memperbaiki kesalahan ini,'' ujar Aguirre seperti dikutip Al Ahram.
Mesir tidak bisa menambah keunggulan sepanjang babak kedua. Para penggawa Mesir gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas, termasuk dua peluang yang didapatkan Mohamed Salah pada menit ke-66 dan menit ke-86. Dalam dua kesempatan tersebut, bintang Liverpool itu gagal melewati adangan kiper Zimbabwe, Edmore Sibanda.
Aguirre mengungkapkan, performa anak-anak asuhnya pada babak kedua di laga tersebut memang menurun jika dibanding babak pertama. Selain faktor keberhasilan Zimbabwe untuk tampil solid, Aguirre menyebut, anak-anak asuhnya sempat mengalami kelelahan.
Aguirre juga mengidentifikasi salah satu kesalahan terbesar Mesir adalah jarak yang terlalu besar antara lini tengan dan depan serta ketajaman di lini serang.
"Pada babak kedua, penampilan kami menurun. Kami terlihat begitu kelelahan. Selain itu, meski kami bisa mencatatkan peluang, tapi kami gagal mencetak gol. Namun, saya tidak khawatir," ujar Aguirre.
Setelah laga kontra Zimbabwe, tim berjuluk the Pharaohs itu bakal menghadapi Kongo pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Afrika 2019, Rabu (26/6) waktu setempat. Dengan memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah, Mesir mengincar trofi kedelapan Piala Afrika, setelah mengakhiri turnamen ini sebagai finalis pada 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
