REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang tim nasional Cile Alexis Sanchez mengungkapkan, ia bermain sembari menahan rasa sakit di engkelnya saat menundukkan Ekuador 2-1 dalam laga kedua penyisihan Grup C Copa America 2019. Sanchez mencetak gol kemenangan Cile di Stadion Arena Fonte Nova, Salvador, Brazil, Sabtu (22/6) pagi WIB
Kendati menahan rasa sakit, Sanchez berhasil menyudahi paceklik golnya di Cile selama lima bulan. Sanchez mengaku ia mengalami rasa sakit di engkelnya sejak babak pertama.
"Selepas melepaskan umpan silang engkel saya terkilir dan tim medis memperbannya, meminum pil penghilang rasa sakit dan bermain lagi di babak kedua," kata Sanchez dalam komentar purnalaga dilansir Reuters.
"Saya pikir ada memar, saya bermain dengan rasa sakit tapi saya harap tidak ada yang serius," ujarnya menambahkan.
Enam menit memasuki babak kedua, Sanchez menerima bola umpan dari Charles Aranguiz dan melepaskan tembakan melengkung yang melesak ke area tiang jauh untuk mencetak gol kedua Chile dan mengembalikan keunggulan mereka.
Kemenangan yang ditentukan Sanchez itu sekaligus memastikan Cile jadi tim kedua yang sudah pasti lolos ke babak perempat final setelah Kolombia.
Determinasi Sanchez untuk tetap tampil di babak kedua mendapat pujian dari sang pelatih kepala Cile Reinaldo Rueda.
Ia juga menyebut bahwa masalah yang diderita Sanchez kali ini berbeda dengan cedera engkel yang membekapnya pada Mei lalu.
"Ia dievaluasi dokter tim pada saat turun minum dan menyatakan sendiri siap lanjut main, walaupun ia menempelkan banyak es di ruang ganti. Ia memperlihatkan upaya keras di babak kedua. Kami akan mengevaluasinya lagi, namun semoga saja tidak serius," ujar Rueda.
Chile, yang berstatus juara bertahan dua edisi beruntun 2015 dan 2016, saat ini memuncaki klasemen Grup C dengan koleksi enam poin. Apa pun hasil laga terakhir kontra Uruguay tak menghentikan laju Cile ke delapan besar.