REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Madura United akan bertandang ke kandang Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Ahad (23/6). Dalam lawatannya ini, Madura United membawa 20 pemainnya ke Bandung.
Pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengakui pertandingan besok akan berlangsung menarik. Hal ini karena kedua tim memiliki potensi besar sehingga tidak bisa memprediksi akhir pertandingan.
"Kedua tim memiliki potensi dan materi pemain yang bagus sekali. Saya sebagai pelatih mau lihat satu pertandingan yang bagus karena semua yang positif dari pertandingan bisa bantu sepak bola Indonesia," kata Dejan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (22/6).
Meski belum pernah terkalahkan, Dejan mengaku enggan jemawa. Menurutnya, lebih baik fokus pertandingan dibandingkan mengira-ngira hasil pertandingan nanti. "Pelatih dimana-mana lawan siapapun mau tim menang, tapi kalau tidak bisa menang, jangan kalah, itu opsi B," katanya.
Dia menyebut, kompetisi yang panjang membuat pelatih harus tetap mempertahankan tren positif yang dimiliki timnya. Dia tidak ingin Madura United terseok-seok di akhir musim nanti.
"Penting sekali anak-anak mulai belajar bagaimana kalau kita mau Madura Unied lebih bagus dari musim kemarin. Tentu saja dengan step by step, proses yang pasti bisa bantu tim," kata pelatih asal Serbia ini.
Dia mengakui Madura United sudah ada di jalur aman. Tentunya timnya harus bisa mempertahankan itu jika ingin menjadi juara Liga.
"Pasti ada pertandingan berat, tapi sekali lagi, tim yang lebih disiplin dan kerja keras pasti dapat poin. Kita harus coba tiga poin ketika lawan Persib atau siapapun itu," tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
