REPUBLIKA.CO.ID, CORINTHIANS -- Brasil mengamuk dalam laga pamungkas Grup A Copa Amerika 2019. Bertemu dengan Peru di Arena Corinthians pada dini hari Ahad (23/6) WIB, armada Selecao unggul lima gol tanpa balas.
Pelatih tuan rumah, Adenor Leonardo Bacchi puas melihat kinerja pasukannya. Ia menilai kunci kemenangan telak timnya, terletak pada efektivitas permainan mereka sejak awal.
"Ketika mencetak gol (cepat) pada awal laga, tim bermain berbeda. Itu nyata," kata sosok yang akrab disapa Tite, dikutip Reuters, Ahad (23/6).
Baru 12 menit duel berjalan, Brasil sudah unggul melalui Casemiro. Otomatis, Peru bermain lebih terbuka karena berusaha mengejar ketertinggalan.
Situasi ini menjadi boomerang bagi tim tamu. Para jagoan Selecao menambah empat gol lagi melalui Roberto Firmino (19), Everton (32), Dani Alves (53), dan Willian (90).
Hanya saja kemenangan pasukan kuning biru harus dibayar mahal. Casemiro mendapat kartu kuning ketiga. Itu artinya gelandang yang bermain untuk klub Real Madrid itu bakal absen pada perempat final.
Pelatih Peru, Ricardo Gareca mengakui kedigdayaan tuan rumah. Ia melihat sejak awal, Brasil sudah menunjukkan dominasi atas Los Incas.
"Mereka lebih baik dari kami sejak awal hingga akhir. Pada pertandingan lain, Brasil memiliki banyak peluang, tapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Hari ini mereka tampil efektif," ujar Gareca.
Hasil ini membuat Selecao berada di puncak Grup A dengan tujuh poin. Sementara Peru yang mengantongi lima poin tertahan di tangga ketiga tabel klasifika.
La Blanquirroja masih berpeluang meraih tiket ke perempat final. Jose Paolo Guerrero dan rekan-rekan menunggu hasil pertandingan lain terlebih dahulu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika