Ahad 23 Jun 2019 14:04 WIB

Usai Pensiun, Torres Pertimbangkan Karier Pelatih

Fernando Torres pada Jumat telah mengumumkan pensiun sebagai pesepak bola.

Fernando Torres tampak ceria setelah meninggalkan rumah sakit di Coruna, Jumat (3/3).
Foto: EPA/CABALAR
Fernando Torres tampak ceria setelah meninggalkan rumah sakit di Coruna, Jumat (3/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fernando Torres pada Ahad (23/6), mengatakan, bahwa tubuhnya tidak dapat lagi mengikuti tuntutan fisik yang tinggi dari sepak bola setelah mengumumkan gantung sepatu. Namun, pemain yang pernah menjadi salah satu penyerang paling mematikan di dunia tersebut tidak akan mengesampingkan peluang untuk menjadi pelatih di kemudian hari.

Mantan penyerang Atletico Madrid, Liverpool dan Chelsea tersebut menyelesaikan kariernya di klub Jepang Sagan Tosu setelah bergabung dengan klub J-League itu tahun lalu. "Saya selalu menuntut tinggi diri saya. Saya selalu ingin jujur dan tampil di level yang seharusnya," kata Torres, yang dilansir Daily Mail.

"Mengenal dan mendengarkan tubuh saya, terutama mental dan waktunya hampir tiba (ketika saya tidak mampu tampil di level atas) dan saya ingin mengakhiri karier saya dengan cara yang baik sebelum itu terjadi," kata Torres melanjutkan.

Sebelumnya Torres mengumumkan pensiun pada Jumat melalui akun Twitter-nya: "Setelah 18 tahun yang menyenangkan, saatnya telah tiba untuk mengakhiri karier sepak bola saya."

Torres meninggalkan Atletico musim panas lalu untuk bermain di Jepang setelah kembali ke klub masa kecilnya pada 2015. Tetapi, ia kesulitan kembali ke performa terbaiknya dan selalu berkutat dengan cedera.

Pemain berjuluk El Nino tersebut total bermain 334 kali untuk Atletico dan mencetak 111 gol. Ia tampil 142 kali untuk Liverpool dan mencetak 81 gol sebelum bergabung dengan Chelsea di mana ia mencetak 45 gol dalam 172 pertandingan.

Ditanya tentang masa depan, Torres mengatakan pada konferensi pers di Tokyo bahwa ia akan melanjutkan peran sebagai penasihat bagi Sagan, kemungkinan mencari pemain muda berbakat Spanyol untuk klub tersebut. Ia juga tidak menutup kemungkinan menjadi pelatih atau manajer di Eropa.

"Saya hanya perlu waktu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan memikirkan langkah saya selanjutnya. Saya tidak tahu apakah itu akan menjadi pelatihan atau manajer," kata Torres, yang menyebut mantan kapten Liverpool Steven Gerrard sebagai pemain terbaik yang pernah bermain bersamanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement