REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan penyerang AC Milan, Alberto Gilardino memantau perkembangan yuniornya, Patrick Cutrone, di Rossoneri. Saat ini Cutrone sedang membela tim nasional Italia U-21 pada kejuaraan Eropa.

Cutrone belum mendapatkan jam bermain lebih sewaktu berseragam Rossoneri. Gilardino menyarankan agar sang bomber berganti kostum. "Dia bisa mendapatkan lebih banyak peluang (menjadi pemain inti) jika dia bermain di tempat lain," kata Gilardino kepada Gazzetta dikutip dari Football Italia, Senin (24/6).

Cutrone masih berumur 21 tahun. Menurut Gilardino, sang bomber butuh ruang berekspresi. Artinya, harus sering tampil sebagai starter. Ini membuat jebolan akademi Milan itu terus berproses menjadi lebih baik.

"Tahun ini dia membaik. Dia bisa bermain di sejumlah peran, dia masih muda, dan memiliki label harga yang tinggi," ujar Gilardino.

Milan memiliki senjata utama dalam diri Krzysztof Piatek. Itulah mengapa Cutrone jadi cadangan. Pada kesempatan serupa, Gilardino memuji kualitas Piatek. Sepanjang musim 2018/2019, eks Genoa itu mencetak 30 gol di berbagai kompetisi.

"Dia suka bermain di dalam kotak penalti, sama seperti saya. Bekerja dengan pelatih seperti Marco Giampaolo, bisa menjadi titik balik dalam karirnya," ujar sosok yang mengoleksi satu trofi Liga Champions saat berkostum AC Milan ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika