REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) menargetkan medali emas untuk timnas voli pantai maupun indoor pada ajang SEA Games 2019. Pesta olahraga Asia Tenggara ini akan berlangsung di Manila, Filipina pada 30 November hingga 11 Desember.
Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo menjelaskan, target emas tersebut untuk tim voli pantai putra dan putri masing-masing satu emas, tim voli indoor putra satu emas, serta tim voli indoor putri medali perak.
"Kalau target untuk voli pantai putra dan putri emas. Kemudian kalau indoor putranya emas, putrinya perak, tapi kalau bisa dapat emas ya syukur Alhamdulillah," kata Imam saat ditemui di GOR Pertamina Simprug, Jakarta, Selasa (26/6).
Imam mengatakan untuk timnas voli pantai sudah masuk pelatnas sejak awal Juni, sedangkan tim voli indoor, ia menargetkan awal Juli sudah dikeluarkan nama-nama atlet yang masuk timnas agar bisa segera mengikuti pelatnas. Ia mengatakan, dalam menentukan nama-nama atlet yang masuk dalam timnas tersebut, ia belum bisa memenuhi ketentuan dari Kemenpora yang mewajibkan formasi 60:40 atlet junior dan senior.
"Kalau 60:40 tetap melihat situasi karena kalau memang itu tidak bisa dipenuhi oleh pemain baru (junior), kita harus paksakan pemain yang lain (senior)," ujarnya.
Ia menyatakan tetap ingin mencoba aturan yang diminta Kemenpora tentang komposisi atlet tersebut. Namun bila di dalam pelatnas tidak menemukan, Imam mengatakan komposisi itu bisa tak terpenuhi.
Rencananya, pelatih timnas voli indoor putra dari luar negeri. Penetapan nama pelatih tersebut maksimal akan diputuskan sekitar awal Juli. Sedangkan untuk tim voli indoor putri, PBVSI memutuskan menggunakan pelatih lokal untuk menangani mereka di pelatnas.
"Untuk nama belum bisa dikeluarkan, tapi kami sudah punya gambaran ada beberapa negara yang akan kita pasang menjadi kepala pelatih tim putra. Kalau putri kita pakai sendiri saja," katanya.
Keputusan PBVSI tidak menargetkan tim voli indoor putri medali emas, melainkan perak mendapat tanggapan langsung dari pelatih tim voli putri Indonesia yang bertanding di turnamen persahabatan Asian Peace Cup International Volley Ball Competition, Oktavian.
Ia mengatakan pelatih timnas voli indoor putri harus mampu menyusun strategi yang tepat dan matang di waktu yang sangat sedikit, mengingat SEA Games akan berlangsung sekitar lima bulan lagi.
"Mau enggak mau pada waktu yang mepet gimana caranya. Kalau saya jadi pelatih, kita harus rembukan mulai dari pelatih fisiknya, asisten segala macam untuk mempersiapkan semuanya dengan benar," kata Oktavian.
Ia percaya bisa mengimbangi Vietnam asal maksimal dan serius dalam persiapan lima bulan ke depan.