Rabu 26 Jun 2019 04:44 WIB

Stadion San Siro akan Dirobohkan

Baik Inter maupun Milan berencana membangun kandang baru di area stadion lama.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Stadion San Siro
Foto: EPA/EMILIO ANDREOLI
Stadion San Siro

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Selain terkenal sebagai kota mode, Milan juga identik dengan Stadion San Siro. Sebuah stadion sepak bola yang biasa dipakai oleh AC Milan dan Inter Milan.

San Siro salah satu arena bersejarah di Eropa, bahkan dunia. Sekitar enam bulan lagi arena tersebut berumur 94 tahun. Sebuah perjalanan panjang.

San Siro resmi dibangun pada Desember 1925. Nama klasiknya Nuovo Stadio Calcistico San Siro. Pada 19 September 1926 berlangsung seremoni pembukaan stadion ini. Panitia menggelar pertandingan antara Milan kontra Inter.

Awalnya, stadion ini milik Rossoneri. Kapasitasnya sekitar 35 ribu kursi. Dalam perjalanan waktu, ada desakan untuk penambahan kapasitas.

Lantaran tak memiliki dana memadai, pihak klub menjual hak kepemilikan kepada Dewan Kota Milan. Kondisi ini terjadi pada tahun 1935.

Pemerintah lantas merenovasi stadion ini. Kapasitasnya meningkat menjadi 50 ribuan kursi. Pada 1947, dewan kota menerima proposal Inter yang ingin menggunakan stadion ini. Sejak saat itu, San Siro menjadi stadion kandang dua raksasa kota mode.

Sepanjang perjalanannya, stadion ini pernah digunakan untuk berbagai agenda internasional. Pada Piala Dunia 1934, sebanyak tiga pertandingan dimainkan di Stadion tersebut. Kemudian pada Piala Eropa 1980, San Siro menjadi venue untuk tiga laga.

Selanjutnya pada Piala Dunia 1990, enam pertandingan berlangsung di San Siro. Tak hanya di level timnas, arena ini juga digunakan untuk partai bergengsi di level klub. Sebanyak empat final Liga Champions, antara lain pada 1965, 1970, 2001, dan 2016 berlangsung di Stadion ini.

Kini stadion yang berganti nama menjadi Giuseppe Meazza pada 1985 itu, bakal tinggal kenangan. Baik Inter maupun Milan berencana membangun kandang baru. "Kami akan memiliki San Siro yang baru, di area yang sama dengan stadion lama. Stadion lama akan dirobohkan," kata petinggi Rossoneri Paolo Scaroni kepada ANSA, dikutip dari Football Italia, Selasa (25/6).

CEO Nerazzurri, Alessandro Antonello menyatakan hal serupa. Sejak beberapa bulan lalu, rumor tentang hal ini sudah terdengar. Media Italia La Repubblica pernah memberitakan rencana pembangunan stadion baru dua klub kota mode itu.

Manajemen dua klub tersebut menyiapkan dana sekitar 700 juta euro (Rp 11,3 triliun). Rencananya proyek ini rampung pada musim 2022/2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement