Rabu 26 Jun 2019 09:03 WIB

Persembahan Antetokounmpo untuk Mendiang Sang Ayah

Milwaukee jadi bintang di panggung malam penghargaan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Giannis Antetokounmpo
Foto: AP Photo/Aaron Gash
Giannis Antetokounmpo

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Pemain asal Yunani yang menjadi andalan tim Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) NBA 2018/2019. Penghargaan itu diumumkan pada sebuah seremoni di Los Angeles, Amerika Serikat, Selasa (25/6).

Antetokounmpo mengalahkan MVP musim lalu, James Harden asal Houston Rockets, serta bintang Oklahoma City Thunder, Paul George. Pemilik tinggi 2,11 meter ini menjadi pemain ketiga termuda yang memenangkan MVP dalam 40 tahun terakhir. Dia bergabung dengan Kareem Abdul-Jabbar sebagai pemain Milwaukee Bucks kedua yang memenangkan penghargaan MVP.

Pada usianya yang masih 24 tahun, Antetokounmpo menjadi pemain termuda ketiga yang memenangkan MVP selama 40 musim terakhir, di belakang Derrick Rose dan LeBron James. Pemain kelahiran Athena, Yunani, ini merupakan pebasket kelima yang lahir di luar Amerika Serikat untuk memenangkan MVP.

Antetokounmpo menerima 78 dari 100 suara kemungkinan tempat pertama. James Harden dari Houston berada di urutan kedua dengan 23 suara peringkat pertama lainnya. Setiap pemilih bisa mencoblos Antetokounmpo (urutan 1) atau Harden (2) pada surat suara mereka. Kemudian, ada juga Paul Geroge dari Oklahoma berada di urutan ketiga, diikuti oleh Nikola Jokic dari Denver Nuggets, dan Stephen Curry dari Golden State Warriors.

Total nilai yang dikumpulkan Antetokounmpo adalah 941, James Harden 776, Paul George 356, Nikola Jokic 212, dan Stephen Curry 175. Di bawah mereka ada Damian Lillard 69, Joel Embiid 49, Kevin Durant 25, Kawhi Leonard 13, Russell Westbrook 8, Rudy Gobert 1, dan Lebron James 1.

"MVP bukan tentang statistik dan angka, ini semua tentang menang dan semua tentang memastikan Anda pergi ke sana dan melakukan segala yang Anda bisa untuk menang. Saya pikir itulah yang kami lakukan sebagai sebuah tim," kata Antetokounmpo dilansir dari ESPN.

Antetokounmpo mengatakan, kematian ayahnya dan tantangan dari legenda NBA, Kobe Bryant, di Twitter untuk memenangkan MVP memicu motivasinya. "Pasti Kobe, dialah yang menyalakan api itu. Dan, ayah saya, dia yang terbaik, ini untuknya," kata Antetokounmpo sembari mata berkaca-kaca.

Antetokounmpo rata-rata membukukan 27,7 poin, 12,5 rebound, dan 5,9 assist per pertandingan musim ini. Dia terpilih sebagai kapten tim All-Star 2019 bersama LeBron James. Dia menjadi pemain pertama dengan rata-rata 25 poin dan 10 rebound per pertandingan di sebuah tim dengan rekor liga terbaik sejak Shaquille O'Neal melakukannya sebagai pemain Los Angeles Lakers pada 1999-2000.

Antetokounmpo dan Bucks berhasil melewati babak pertama play-off untuk pertama kalinya sejak 2001. Namun, tim asal Wilayah Timur ini akhirnya tersingkir di putaran final Wilayah Timur oleh Toronto Raptors. Selama babak play-off NBA, pemain yang mendapat julukan \"Greek Freak\" ini rata-rata 25,5 poin dan 12,3 rebound per laga.

Berbeda dengan pemilihan MVP yang masih misteri hingga malam pengumuman, pemenang kategori Rookie of The Year (ROY) atau pendatang baru terbaik sudah jauh hari terendus. Satu nama, yakni Luka Doncic, telah diprediksi akan menyabet gelar tersebut.

Benar saja, saat pengumuman dilakukan, point guard Dallas Mavericks ini akhirnya dinobatkan sebagai ROY NBA 2018/2019. Doncic mendapat suara hampir seratus persen, yakni memenangkan 98 dari 100 suara tempat pertama. Bintang Slovenia ini menyabet penghargaan setelah rata-rata 21,2 poin, 7,8 rebound, dan 6,0 assist dibukukan sambil membangun dirinya sebagai fondasi masa depan Mavericks.

Luka Doncic adalah pemain Dallas Mavericks kedua dalam sejarah NBA yang memenangkan Rookie of the Year, bergabung dengan Jason Kidd, yang berbagi penghargaan dengan Grant Hill pada 1994/95. "Saya sangat bahagia. Jalan saya begitu penuh rintangan untuk mencapai titik ini, terima kasih untuk dukungan yang terus mengalir," kata dia.

Tahunnya Bucks

Bucks menegaskan dominasi mereka pada malam penghargaan tahun ini. Selain menyabet MVP, penghargaan prestisius lainnya, pelatih terbaik, juga jatuh ke arah tim asal negara bagian Wisconsin ini.

Pelatih Bucks, Mike Buddenholzer, berhasil mengalahkan dua pesaingnya yang masuk nominasi, yakni Michael Malone pelatih Denver Nuggets, dan pelatih Los Angeles Clippers, Doc Rivers. Prestasi Buddenholzer banyak diakui setelah sukses menjadikan Bucks sebagai tim terbaik musim reguler NBA dengan catatan kemenangan 60 dan hanya mengalami 22 kekalahan ini. Adapun dua pelatih finalis musim ini, Toronto Raptors dan Golden State Warriors, tak dilirik para pemilih.

"Sesuatu yang sangat membanggakan bisa berjalan bersama tim ini sepanjang musim. Kami akan mencoba lagi bersama-sama semuanya tahun depan," ujar dia.

Daftar Penghargaan NBA 2018/2019:

MVP:

Giannis Antetokounmpo, Milwaukee Bucks

Rookie of the Year:

Luka Dončić, Dallas Mavericks

Sixth Man Award:

Lou Williams, LA Clippers (Pemenang)

Pemain Bertahan terbaik:

Rudy Gobert, Utah Jazz

Most Improved Player:

Pascal Siakam, Toronto Raptors

Pelatih Terbaik:

Mike Budenholzer, Milwaukee Bucks

Assist Award:

Bradley Beal, Washington Wizards

Teammate of the Year

Mike Conley, Memphis Grizzlies

Penghargaan NBA Sportsmanship

Mike Conley, Memphis Grizzlies

Life Time Acchievment Penghargaan Prestasi Seumur Hidup

Larry Bird dan Magic Johnson

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement