REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSM Makassar mengalahkan Becamex Binh Doung dengan skor 2-1 dalam pertandingan leg kedua semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019 di Stadion Pekansari, Bogor, Rabu (26/6). Meski menang, PSM Makassar gagal lolos ke final karena kalah dalam gol tandang.
PSM Makassar berinisiatif melakukan serangan pada menit pertama babak kedua. Serangan bertubi-tubi diberikan oleh Juku Eja selama hampir 10 menit sejak babak kedua berlangsung. Tim asuhan Darije Kalezic lebih banyak mendapatkan peluang emas di babak kedua.
Kesempatan pertama di dapat saat terjadi kemelut di depan gawang Becamex, sayang bola belum mampu menembus gawang Tran Duc Cuong. Pada menit 51, PSM kembali berikan ancaman melalui rangkaian serangan yang dibangun dari bawah. Sayang, penyerang PSM, M. Rahmat terlalu lama mengambil keputusan di depan gawang hingga kesempatan untuk mencetak gol pun hilang.
Kesempatan lainnya didapat Pluim saat menerima umpan tarik di depan gawang. Namun Pluim kurang cermat memprediksi arah jatuhnya bola sehingga PSM lagi-lagi gagal mencetak skor. Kemelut pun sempat terjadi beberapa kali di mulut gawang Becamex, namun Juku Eja belum mampu menceploskan bola ke gawang Tran Duc Cuong.
Keadaan mulai berbalik pada menit 67, Becamex mulai memberikan serangan ke lini pertahanan PSM. Pemain Becamex berhasil membangun serangan dari bawah. Tembakan pun coba dilepaskan oleh pemain Becamex, beruntung Rivky berhasil melakukan penyelamatan.
Tidak ada gol tercipta hingga menit ke 75 saat Becamex lakukan gol bunuh diri. PSM Makassar yang membangun serangan dari bawah berhasil membuat Becamex kesulitan. Hingga saat Zulham Zamrun mengutak-atik bola di lini bertahan Becamex dan lepaskan umpan ke tengah gawang. Bek Becamex, Tan Tai yang panik justru menyundul bola ke gawangnya sendiri. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Tak puas dengan gol bunuh diri, PSM terus memberikan tekanan. Selang satu menit setelah gol bunuh diri tadi, Juku Eja langsung menerobos pertahanan Becamex. Kesempatan emas didapat Marc Klok. Sayang sundulan yang dilepaskannya saat menerima umpan masih melenceng di atas mistar gawang.
Merasa tertekan, giliran Becamex yang mwmberikan serangan di menit 77. Salah satu pemain Becamex melihat posisi Nguyen Anh Duc yang bebas tanpa penjagaan. Usai menerima umpan jauh, Nguyen dengan leluasa melepaskan tendangan keras, beruntung bola masih mengarah ke atas mistar gawang.
Setelah memberikan serangan bertubi-tubi, PSM Makassar akhirnya berhasil menciptakan gol. Rangkaian serangan yang dibangun berhasil menembus pertahanan Becamex. Pada menit 86, Aaron Evans yang menyambut umpan di depan gawang berhasil menceploskan bola ke gawang Tran Duc Cuong. Skor berubah menjadi 2-1. Sayang, tambahan waktu empat menit tidak bisa menambah gol yang dibutuhkan PSM untuk lolos ke babak selanjutnya.
Susunan pemain kedua tim:
PSM Makassar: Rivky Mokodompit (kiper), Beny Wahyudi, Abdul Rahman, Aaron Evans, Marc Klok, Asnawi Mangkualam, Rasyid Bakri, Rizky Pellu, Willem Pluim, Eero Markkanen, dan Rahmat Syamsudin.
Becamex Binh Duong: Tran Duc Cuong (kiper), Ali Rabo, Ho Tan Tai, Nguyen Tanh Long, Wander Luiz, Nguyen Anh Duc, Victor Nabay Mansaray, Nguyen Tien Linh, Nguyen Trung Huy, Le Tan Tai, dan Nguyen Tanh Thao.