REPUBLIKA.CO.ID, SAOPAULO -- Pelatih Brasil Tite bergabung dengan para pemain dan ofisial yang mengeluhkan lapangan Copa America 2019. Ia mengatakan, tidak masuk akal bermain di permukaan lapangan Arena Gremio seperti laga Brasil kontra Paraguay, Jumat (28/6) pagi WIB.
Brasil menaklukkan Paraguay 4-3 melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0. Tite mengatakan, tingkat permainan di Arena Gremio dipengaruhi secara negatif oleh permukaan yang tidak rata.
"Tidak masuk akal bahwa pada level tinggi ini kami bermain di lapangan di mana sulit untuk mengontrol bola. Pemain membutuhkan tiga sentuhan untuk mengendalikannya. Ini tidak masuk akal," kata Tite kepada wartawan.
Renato Portaluppi, pelatih tim Gremio, mengatakan kepada ESPN Brasil, awal pekan ini bahwa rumput lapangan tidak dalam kondisi terbaik. Para pemain dan ofisial lain juga menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap permukaan permainan yang digunakan dalam turnamen.
Salah satu kritikus terbesar adalah Lionel Messi, yang menderita dalam pertandingan melawan Qatar. Tendangan Messi pada suatu kesempatan melambung di atas mistar, padahal itu jarang ia lakukan. Seusai laga, Messi mengatakan semua lapangan tempat Argentina bermain buruk sehingga sulit untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.
Striker Uruguay Luis Suarez dan pemain Kolombia James Rodriguez juga mengkritik permukaan yang tidak rata di Fonte Nova, Salvador dan Maracana, Rio de Janeiro.
"Ketika saya (mengeluh), saya dikritik," kata pelatih Argentina Lionel Scaloni. "Mereka bilang aku membuat alasan. Tapi kamu tidak bisa bermain di lapangan seperti itu."
Panitia menolak kritik tersebut. "Kami melihat lapangan datar, dengan penutup rumput yang ideal," kata Thiago Jannuzzi, manajer kompetisi penyelenggara kepada wartawan awal pekan ini ketika membahas kemajuan turnamen. "Lapangannya cocok untuk turnamen."