REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG - Persib Bandung akan melawan Bhayangkara FC dalam laga pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (30/6). Aparat kepolisian mengimbau agar para pencinta Persib atau bobotoh tidak membawa flare ke dalam stadion.
"Larangan (bobotoh membawa) senjata tajam, senjata api, flare," ujar Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan kepada wartawan, Jumat (28/6).
Dia mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penjagaan dengan menerapkan dua lapis. Menurutnya, langkah pengamanan tersebut ditempuh agar barang-barang yang dilarang tidak masuk ke dalam stadion. Ia pun mengimbau agar Bobotoh yang peduli ke Persib untuk mendukung tim kebanggaannya agar bermain semakin bagus.
Bobotoh diminta tertib saat menonton di Stadion Si Jalak Harupat dan pertandingan bisa berjalan aman. Menurutnya, mereka yang mencintai Persib otomatis akan mendukung tim kesayangannya.
Sebelumnya, Persib Bandung akan kembali merotasi tim saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (30/6). Pelatih Robert Rene Alberts menyebut rotasi perlu dilakukan agar pemain memiliki kesempatan bermain yang sama.
Menurut pelatih asal Belanda tersebut, Persib sudah memiliki kombinasi yang bagus. "Namun, saya masih 1,5 bulan di klub ini dan musim ini masih panjang. Bagus bagi saya untuk melihat kapasitas dari pemain muda yang kerap dibicarakan oleh orang-orang," kata Robert di Lapangan Saraga, ITB, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/6).
Dia ingin bersikap adil untuk seluruh pemain. Robert berpandangan, bagaimanapun, Persib merupakan satu kesatuan, bukan dibedakan oleh pemain dari tim inti atau tim pelapis.
"Kami punya standar dan harus memberikan kesempatan mereka. Dan, jika ada yang layak, dia layak (dimainkan)," katanya. "Semua dikembalikan lagi kepada pemain, jika mereka bisa menunjukkan kapasitasnya."