REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Perseru-Badak Lampung kembali mengalami kekalahan dalam laga kandang. Kali ini, Badak Lampung ditaklukan oleh Bali United dengan skor telak 0-3 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia, di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim, BandarLamping, Ahad (1/7).
Dalam pertandingan itu, Badak Lampung harus bermain dengan 10 orang, setelah pada menit ke-15, pemain belakang mereka Miftah Anwar Sani diganjar kartu merah. Wasit menganggap tekel yang dilakukan Miftah membahayakan penyerang Bali United Spasojevic.
Pada pertandingan tersebut tiga gol tim tamu masing-masing diciptakan oleh Spasojevic melalui sundulan pada menit ke 32 babak pertama. Gol kedua dibuat oleh Pacheco pada menit ke 68 melalui tandukan memanfaatkan sepak pojok
Gol terakhir dihasilkan oleh Platje pada menit ke 69 tidak lama berselang dari gol ke dua melalui sepakan melengkungnya ke sudut kiri gawang Perseru-Badak Lampung yang dikawal Daryono. Hingga peluit akhir skor tetap bertahan tanpa ada balasan dari tuan rumah.
"Selamat kepada tim Bali United atas kemenangan mereka di sini. Keberhasilan mereka menang tidak lepas dari kelebihan jumlah pemain mereka pada laga ini, dan saya meminta maaf pada masyarakat Lampung Belum bisa kasih yang terbaik dalam dua laga terakhir," kata pelatih Perseru-Badak Lampung Jan Saragih usai pertandingan.
Menurutnya, sebenarnya pada laga tadi anak asuhnya bukan tanpa perlawanan, terbukti dengan beberapa peluang emas yang lagi-lagi belum bisa dikonversi menjadi gol oleh T.A Musafri maupun Torres. Sementara itu Pemain sekaligus Kapten Perseru-Badak Lampung T.A Musafri mengakui adanya mis komunikasi pada pertahanan yang membuat Miftah dikenai kartu merah adalah hal yang sering terjadi di sepakbola.
"Mereka adalah pemain muda, memang itu adalah kesalahan, tapi kita harus tetap mendukung mereka tampil lebih bagus lagi pada pertandingan selanjutnya karena kami tidak mengukur dari hasil malam ini sebab liga masih panjang," kata dia.
Ia pun berjanji pada laga berikutnya Peresru-Badak Lampung akan bermain lebih bagus lagi dan berusaha memenangkan pertandingan untuk masyarakat Lampung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
