Senin 01 Jul 2019 18:58 WIB

KONI Provinsi dan Cabor Perjuangkan Muddai Maddang

Sebelumnya, Muddai tak diloloskan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Ketua KONI.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Muddai Madang
Foto: REPUBLIKA/Maspril Aries
Muddai Madang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) yang digelar KONI Pusat di Jakarta, Selasa (2/7), dipastikan bakal berlangsung alot. Sebab, pendukung Muddai Madang akan berjuang keras agar jagoannya diloloskan untuk bersaing dengan calon lainnya Marciano Norman pada pemilihan ketua umum KONI Pusat periode 2019-2023.

Sebelumnya, Muddai tak diloloskan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Ketua KONI karena syarat administrasinya kurang. Muddai hanya mengumpulkan sembilan dukungan KONI Provinsi, padahal syarat minimal 10 dukungan. Sedangkan dukungan minimal 21 cabang olahraga (cabor) berhasil dipenuhi.

Baca Juga

Muddai mempertanyakan klasifikasi dukungan antara KONI provinsi dan cabor. Menurut dia, baik KONI daerah maupun cabor sama-sama anggota KONI Pusat dan memiliki suara pada Musornaslub. "Dasarnya apa membedakan dukungan cabor dan KONI daerah? Kalau dikatakan harus didukung 30 persen anggota, bolehlah. Mau KONI-nya lima sedangkan cabornya 25, atau cabor lima, KONI-nya 25, tidak apa-apa. Yang benar, persyaratan harus disertai cabor dan KONI, bukan dibatasi," kata Muddai Madang saat memberikan keterangan pers didampingi para pengurus cabor dan KONI provinsi di Jakarta, Senin (1/7).

Ketua KONI Sumatera Barat (Sumbar) Syaiful Yahum menuding ada kejanggalan yang dilakukan TPP selama bertugas. Menurut Syaiful, TPP tak pernah memberikan hasil verifikasi dan validasi kepada Muddai Madang yang dinyatakan tidak lolos administrasi. "Tapi kenapa surat tidak lolos itu datang dari ketua umum KONI Pusat? Harusnya TPP yang menyurati, lalu nanti diserahkan pada Musornas," kata Syaiful.

Kendati jagoannya dinyatakan tidak memenuhi syarat pencalonan, pihaknya tidak gentar. Bersama 40 cabor dan KONI provinsi lainnya, dia bakal berjuang di Musornaslub KONI agar Muddai diloloskan. 

"Kami besok maju dan hadir di forum musornas. Kami sudah siap dengan apapun caranya agar dukungan Muddai disetujui floor. Karena keabsahan calon disahkan di dalam forum, bukan di luar munas," tegasnya.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Seluruh Indonesia (PP Persambi), Krisna Bayu menambahkan, pihaknya akan hadir pada musornaslub dengan tujuan untuk meluruskan yang salah, termasuk yang dilakukan TPP. Pihaknya juga akan mempertanyakan independensi TPP mengingat selama ini ada anggotanya yang ikut kampanye calon tertentu. "Artinya dia sudah tidak netral. Kami tetap maju untuk menang," ujar Krisna Bayu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement