REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok yang bisa bermain di posisi center dan forward, Pau Gasol sudah tidak sabar ingin kembali ke NBA setelah cedera patah tulang pada musim 2018/2019. Sebelumnya, proses pemulihan Gasol usai menjalani operasi telah berjalan lancar.
"Saya berharap akan sepenuhnya siap untuk bermain bola basket pada awal Agustus. Saya tidak sabar untuk memulai pelatihan lagi,” kata Gasol kepada Adrian Wojnarowski dari ESPN, Selasa (2/7).
Gasol terpilih dalam NBA Draft 2001 dan terakhir bermain untuk Milwaukee Bucks. Ia hanya muncul dalam tiga pertandingan untuk Bucks. Sebelum masa jabatannya dengan Bucks berakhir, Gasol berkompetisi dalam dua musim yang aneh dengan San Antonio Spurs.
Gasol paling dikenal karena dua gelar juara NBA yang dimenangkannya bersama Los Angeles (LAS) Lakers. Dipasangkan dengan mantan MVP NBA, Kobe Bryant, Gasol berperan penting bagi skema permainan pelatih Lakers kala itu, Phil Jackson.
Gasol berusia 39 tahun pada tanggal 6 Juli nanti. Ia adalah salah satu atlet paling terkenal dari Spanyol, yang dicintai di negara asalnya, bersama dengan adik laki-lakinya, Marc Gasol, yang baru saja memenangkan kejuaraan NBA pertamanya untuk Toronto Raptors musim lalu.
Pau Gasol memiliki rata-rata karier 17,0 poin, 9,2 rebound, dan 3,2 assist per game selama 18 tahun kariernya yang melegenda. Ia telah tampil di 1.226 pertandingan dan bermain lebih dari 41.000 menit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
