REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSS Sleman akan bertandang ke markas Persija Jakarta pada laga pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (3/7). PSS Sleman diprediksi akan menyulitkan Macan Kemayoran pada laga ini dengan berbagai alasan, salah satunya kondisi tim Persija yang pincang.
Beberapa pemain Persija harus menepi akibat cedera. Dua bek tengah, yaitu Steven Paulle dan Ryuji Utomo, gelandang Ramdani Lestaluhu, penyerang Heri Susanto serta kiper sekaligus kapten tim Andritany Ardhiyasa tengah cedera. Sebelum mereka, ada bek kiri Muhammad Rezaldi Hehanusa yang masih terus melakukan pemulihan cedera setelah operasi tumit kaki pada Februari 2019.
Meski demikian, pelatih PSS Seto Nurdiantoro memastikan tetap menaruh respek tinggi kepada Persija. Seto bahkan mewaspadai kebangkitan tim Persija setelah empat kali gagal meraih poin penuh di pembuka Liga 2019. Menurutnya, dua poin yang diraih Persija dari empat laga adalah hasil positif karena bisa imbang saat bermain tandang.
"Saya pikir Persija tim yang besar, tim yang kuat. Mereka punya materi pemain yang lebih mumpuni," kata Seto dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (2/7).
PSS memiliki waktu persiapan yang lebih panjang menjelang laga melawan Macan Kemayoran. Namun, Seto mengaku memiliki masalah yang mirip dengan pelatih Persija Julio Banuelos. Ada beberapa pemain yang tidak dalam kondisi 100 persen, termasuk di antaranya Guilherme 'Batata' de Castro. Batata kemungkinan tak akan merumput karena belum pulih dari cedera. Sisanya sudah mendapatkan lampu hijau dari tim dokter.
Dalam empat laga sebelumnya, PSS berhasil memetik nilai enam, yakni menang 3-1 atas Arema FC dan mengakhiri tiga laga berikutnya dengan hasil imbang. PSS menahan Bhayangkara FC, Persipura Jayapura, dan Semen Padang FC. Bagi tim promosi, ini merupakan hasil positif yang mesti diwaspadai Persija yang bertekad meraih kemenangan perdana di Liga 1 musim ini.